Kredit Foto: Demokrat
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu kembali menyentil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY terkait klaimnnya yang mengatakan Presiden Joko Widodo hanya meresmikan proyek Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Dirinya langsung memberikan tanggapan menohok akan hal tersebut. Ada tiga data pembangunan infrastruktur yang diperbandingkan Adian Napitupulu. Yakni jalan tol, bandara dan bendungan.
Baca Juga: Demokrat Heran PDIP Bisa Kelonjotan Soal Penjegalan, Padahal SBY Tak Tuduh Megawati Maupun Jokowi
Di ketiga jenis pembangunan itu, SBY kalah jauh dari Jokowi.
Jalan tol misalnya. Di era SBY dari 2005-2014, mulai dari konstruksi hingga gunting pita total 189,2 km.
Sementara jalan tol yang dimulai konstruksinya di pemerintahan SBY tapi diselesaikan oleh Jokowi total ada 222 km.
“Kalau total panjang jalan tol yang dimulai era Jokowi tahun 2015 hingga nanti 2023 total sepanjang 2.290 km,” ujar Adian dalam keterangannya yang diterima pojoksatu.id, Minggu 18 September 2022.
SBY, sambungnya, menyelesaikan pembangunan 24 bandara yang sebagian besar sudah dikerjakan presiden sebelum SBY.
Baca Juga: Tak Perlu Genderuwo Apalagi Penjegalan, Anak Buah Megawati Buka-bukaan Soal Peluang Anies Baswedan
Sedangkan yang dimulai dari ground breaking dan diselesaikan Jokowi berjumlah tujuh bandara.
“Adapun Bandara yang konstruksinya di mulai oleh Jokowi sejak 2015 dan akan selesai 2023 total ada 31 Bandara,” bebernya.
Di sisi lain, Jokowi dari 2015-2023 telah menyelesaikan 39 bendungan. Empat lainnya diresmikan presiden berikutnya pada 2025.
Baca Juga: Anak Buah Megawati Nilai SBY Playing Victim Soal Penjegalan, Takut AHY Gak Masuk Bursa Pilpres 2024
Adian juga masih menambah data pembangunan infrastruktur lain selama pemerintahan Jokowi.
Diantaranya 316.590 km jalan desa, 1.597.529 meter jembatan desa, 1.474.544 unit air bersih desa, 501.054 unit irigasi desa.
“Apa AHY perlu data lain terkait jalan nasional non tol, infrastruktur limbah, listrik, telekomunikasi, minyak, gas bumi, olah raga, pariwisata, perumahan Rakyat dan jenis jenis lain sesuai Perpres 38 tahun 2015,” tantangnya.
Adian juga menawari ribuan unit rusun yang dulu mangkrak tapi kini sudah bisa direnovasi dan diselesaikan pembangunannya.
Anak buah Megawati Soekarnoputri ini lantas melontarkan sindiran dengan menawarkan data soal Hambalang.
Baca Juga: Loyalis Megawati Tak Percaya Adanya Upaya Penjegalan, Anak Buah AHY Ingatkan Kecurangan Harun Masiku
“Atau mungkin masih butuh data Hambalang juga? Perlu?” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar