Menakar Keberhasilan Puan Maharani dalam Pilpres 2024, Saiful Mujani: Puan Cenderung Memperlemah Pasangannya

Puan Maharani tampaknya sedang mempersiapkan diri untuk maju dalam Pilpres 2024. Sayangnya meski restu dari ibunda, Megawati Soekarnoputri sudah ditangan, banyak pihak mengatakan Puan tidak cukup kuat untuk memenangkan kursi nomor 1 di Indonesia ini. 

Hal tersebut terbukti dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Kekuatan Calon Pasangan Capres Cawapres 2024” yang menghasilkan nama Puan Maharani tidak kompetitif. 

Bahkan menurut Saiful Mujani, meskipun Puan maju sebagai calon wakil presiden dan dipasangkan dengan calon presiden paling kompetitif sekalipun, Puan cenderung memperlemah pasangannya.

Baca Juga: SBY Sebut Pilpres 2024 Cuman Ada Dua Pasang Capres Cawapres, Guntur Romli: Emang Salah?

SMRC membuat skenario jika Pemilihan presiden hanya diikuti tiga nama yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Puan Maharani. Puan memiliki suara terendah dengan selisih terjauh. 

Prabowo mendapatkan 40,2 persen suara, Anies 27,5 persen, dan Puan 7,8 persen. 

Saiful menjelaskan ini adalah data yang dapat dilihat dari preferensi pemilih, Puan tidak kompetitif untuk menjadi presiden.

Saiful menyatakan bahwa pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 maksimal ada empat dengan catatan PDIP mengajukan calon sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain. 

Baca Juga: Jokowi Targetkan Kemiskinan Ekstrem Hilang di 2024, Mimpi atau Kenyataan?

“Kalau PDIP melakukan koalisi, maka kemungkinan maksimal tiga pasangan,” ungkapnya. 

Karena tidak kuat maju sebagai calon Presiden, skenario selanjutnya adalah Puan maju sebagai calon wakil Presiden. 

Baca Juga: Muncul Dewan Kolonel Dukung Puan Maharani di Pilpres 2024, Peluang Ganjar Pranowo Hilang?

“Bagaimana jika Puan menjadi calon wakil presiden kemudian berpasangan dengan Anies sebagai calon paling kompetitif setelah Ganjar dan Prabowo?”, kata Saiful.

Sebagai calon wakil yang diharapkan memenangkan pilpres, Puan harus dipasangkan dengan calon presiden yang kompetitif seperti Prabowo Subianto atau Anies Baswedan.

 Baca Juga: Sekarang Protes dengan Alasan Pemilu 2024 Tidak Jujur, Guntur Romli: Yang Ubah PT kan SBY!

Sayangnya skenario ini tidak berhasil juga. Berdasarkan data, bila dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam simulasi empat pasangan, 

Anies Baswedan-Puan Maharani kalah signifikan oleh Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. 

Pasangan Prabowo-Muhaimin mendapatkan 39,3 persen, Anies-Puan 25,6 persen, Andika-AHY 7,5 persen, dan Airlangga-Zulkifli 3 persen.