Anies Disebut Bakal Kehilangan Panggung Usai Lengser, Relawan Ungkap Sebaliknya: Mereka yang Berhalusinasi akan Kecewa Berat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2022 mendatang. Sejumlah pihak pun menilai hal ini bakal membuat Anies kehilangan panggung di kancah perpolitikan.

Meski demikian, Ketua Umum Konfederasi Nasional Milenial Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim punya pandangan lain. Menurutnya, anggapan tersebut keliru dan akan meleset 100%.

Baca Juga: Bukti Kemunafikan Anies Terbongkar? Guntur Romli Singgung Penetapan Reklamasi Pulau G: Cair Sebelum Lengser

"Mereka yang berhalusinasi bahwa Anies akan kesulitan bergerak setelah tak lagi menjabat Gubernur DKI kembali akan kecewa berat," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Minggu (25/9/2022).

Muhammad Ramli Rahim menjelaskan, beberapa waktu lalu relawan Anies yang terdiri dari sebanyak 91 simpul relawan telah berkumpul di Hitel A One Wahid Hasyim, Jakarta.

Baca Juga: Luhut Sebut Orang Luar Jawa Tak Bisa Jadi Presiden, Ternyata Buat Anies? Eko Widodo: Jadi Kira-kira Siapa yang Jualan Politik Identitas?

"Sebanyak 91 simpul relawan berkumpul membicarakan tentang kode etik relawan Anies, pola komunikasi relawan dan berbagai hal terkait pergerakan relawan," bebernya.

Dibanding anggapan Anies akan kehilangan panggung, Muhammad Ramli Rahim bilang, jika mencermati kekuatan relawan yang hadir sekitar 300 orang dari berbagai penjuru tanah air, maka bisa dipastikan mereka yang berhalusinasi bahwa Anies akan kehilangan panggung akan kembali kecewa.

"Sebanyak 91 Relawan ini bahkan berebut untuk memfasilitasi kedatangan Anies Rasyid Baswedan di daerah masing-masing," ujarnya.

"Anies Baswedan pasti akan kesulitan mengatur waktunya untuk bisa menghadiri undangan-undangan relawan tersebut," tambah Muhammad Ramli Rahim.

Baca Juga: Anies dan Ganjar Jangan Senang Dulu! Pengamat Beber Hal Paling Penting Buat Nyapres, Bukan Cuma Elektabilitas Tinggi

Lebih lanjut, gerakan yang dilakukan Anies katanya akan memberi efek menguntungkan kepada partai politik yang mengusung Anies 2024 kelak.

"Gerakan pascapurna tugas ini dipastikan akan memberikan dampak ekor jas (coat-tail effect) kepada partai politik apapun yang mengusung Anies Rasyid Baswedan," tandasnya.