PPRO Bayar Lunas Obligasi dan MTN Jatuh Tempo 2022, Nilainya Tembus Triliunan Rupiah!

PT PP Properti Tbk (PPRO) membayar lunas atas utang jatuh tempo tahun 2022 dengan nilai mencapai Rp2,5 triliun pada Senin, 26 September 2022. Utang jatuh tempo tersebut terdiri atas obligasi, MTN, dan utang perbankan.

Direktur Keuangan PPRO, Deni Budiman, mengungkapkan bahwa instrumen utang dalam bentuk Obligasi dan MTN yang telah dilunasi terdiri atas Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 senilai Rp300 miliar yang jatuh tempo pada 15 Februari 2022, Obligasi Berkelanjutan I PP Properti Tahap II Tahun 2019 senilai Rp800 miliar yang jatuh tempo pada 22 Februari 2022 lalu, Obligasi Berkelanjutan I PP Properti Tahap III Tahun 2019 senilai Rp534,5 miliar yang jatuh tempo pada 19 Juli 2022. 

Baca Juga: Direktur Utama Japfa Meninggal Dunia, Begini Profil dan Rekam Jejaknya Selama 36 Tahun Berdedikasi

Kemudian, PPRO juga turut melunasi Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap III Tahun 2021 senilai Rp177 miliar yang jatuh tempo pada 12 September 2022. Selain itu, surat utang jangka menengah (MTN) juga telah dibayar oleh PPRO sebesar Rp120 miliar yang jatuh tempo pada 30 Juli 2022. Deni menegaskan, pelunasan utang jatuh tempo itu dilakukan guna menjaga kepercayaan investor.

"PPRO berkomitmen menyelesaikan kewajiban jatuh tempo senilai Rp2,5 triliun untuk tetap menjaga kepercayaan dari investor dan kami yakin dapat mencapai target performance PPRO seiring dengan membaiknya industri properti pada tahun 2022 dan 2023," tegas Deni, Senin, 26 September 2022.

Optimisme tersebut didukung pula oleh terbitnya hasil Annual Review pada bulan Agustus 2022 oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang menegaskan peringkat idBBB- untuk PT PP Properti Tbk (PPRO) serta obligasi yang beredar memiliki outlook stabil.