Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lupakan Usung Puan Maharani, Megawati Bisa Gandeng Anies Baswedan, Efeknya Gak Main-main!

        Lupakan Usung Puan Maharani, Megawati Bisa Gandeng Anies Baswedan, Efeknya Gak Main-main! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali mengeluarkan hasil yang cukup mengejutkan.

        Kali ini, PDI Perjuangan menjadi sasarannya dari survei tersebut. Dikatakan jika partai wong cilik tersebut berani merangkul Anies Baswedan, efeknya akan langsung bisa dirasakan.

        Baca Juga: Bakal Diusung Surya Paloh dan AHY Saat Hari Pahlawan, Ucapan Anies Baswedan Tegas: Sekarang Saya...

        Pendiri SMRC, Saiful Mujani menjelaskan pihaknya telah melakukan studi eksperimental untuk melihat hubungan kausalitas antara calon dan partai, terutama PDI Perjuangan.

        Ada 28 persen yang menyatakan akan memilih PDIP, yang menyatakan tidak akan memilih 43 persen, dan tidak tahu 29 persen.

        Lalu, survei itu pun mengandaikan PDIP mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.

        Pertanyaanya ialah bila PDIP mencalonkan Anies Baswedan untuk menjadi presiden apakah Ibu/Bapak akan memilih PDIP atau calon anggota DPR dari PDIP bila pemilihan umum dilakukan sekarang.

        Baca Juga: Beda Blusukan Puan Maharani dan Anies Baswedan, Merakyat Itu Tak Bisa Berpura-pura: Harus Memakai...

        Hasilnya, ada 38 persen yang menyatakan akan memilih PDIP jika PDIP mencalonkan Anies Baswedan.

        Lalu, ada 37 persen tidak akan memilih dan 25 persen tidak tahu.

        “Anies juga lumayan punya kontribusi positif (terhadap peningkatan suara PDIP),” jelas Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

        Baca Juga: Deklarasi Saat Hari Pahlawan, Kubu AHY Gak Sabar Usung Anies Baswedan, Siap Berjuang Bawa Perubahan!

        Saiful mengatakan survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022.

        Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

        Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.

        Response rate sebesar 1053 atau 86 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

        Baca Juga: Megawati Harus Terima Kenyataan, Jangan Paksakan Diri Usung Puan Maharani: Dia Tak Bisa...

        Dalam studi eksperimental untuk menguji efek calon presiden terhadap PDIP, responden dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok (kontrol, treatment 1, treatment 2, treatment 3, dan treatment 4) dan setiap kelompok diberi satu pertanyaan yang berbeda dari kelompok yang lain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: