Politik Tak Pasti, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Harus Hati-hati, Habis Manis Sepah Dibuang!

Pakar Komunikasi Politik, Karim Suryadi mengingatkan sejumlah tokoh politik untuk waspada akan mendapatkan cek kosong.

Hal tersebut menyusul bahwa partai politik sendiri tak memiliki tolah ukur yang pasti dalam menentukan kandidat akan pasangan yang akan diusungnya.

Baca Juga: Ungkit Pernyataan Mahfud MD, Relawan Anies Baswedan Peringatkan Keras KPK: Jangan Sampai...

"Menurut saya, perjumpaan antara kandidat dan partai politik ya masih sementara saja. Seperti penumpang angkot," kata Karim dalam tayangan wawancara yang diunggah Kanal Youtube metrotvnews dikutip pada Sabtu, (1/10/2022).

Hal tersebut didasari karena kandidat calon Presiden dapat diusung oleh partai manapun.

"Jadi ketika dia sampai di tujuannya, ya angkotnya bisa ditinggal. Mungkin ini yang menyebabkan mengapa petinggi partai lebih suka jika struktur partai yang maju karena kalah atau menang dia tetap menjadi orang partai"ucapnya.

Di sisi lain, latar belakang partai politik dinilai bisa menguntungkan para kandidat menaiki kendaraan politik menuju pesta demokrasi.

Baca Juga: Masyarakat Geram, KPK Dinilai Akan Jegal Anies Baswedan: Apakah Ini Sudah Sesuai Harapan...

Jika top survei diyakini menang, maka kepercayaan masyarakat terhadap partai akan naik.

Termasuk segmen para calon presiden pun berbeda-beda dalam mendongkrak popularitas, sehingga daya tawar dan daya tarik ketenaran tidak sama. 

Baca Juga: Pesaing Berat AHY, Tokoh Ini Efeknya Bisa Dahsyat Jika Digandeng Anies Baswedan!

"Semua tidak bisa menyamaratakan satu fitur untuk mendongkrak popularitas seseorang," ujarnya.

Baca Juga: Bermanuver Demi Gabung Pemuda Pancasila, Anies Baswedan Dicap Bermuka Dua: Dia Sedang Meniru...

Seperti diketahui, beberapa tokoh seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan sampai Puan Maharani belakangan ini sibuk bersafari politik menuju pencapresan 2024.