Tampil di Karni Ilyas Club, Mas Anies Baswedan Sampai Kaget Lihat Hasil Poling yang Babat Habis Kandidat Lainnya: Wah Banyak Juga…
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Tekad Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024 sudah tak bisa ditutupi lagi seiring dengan deklarasi dukungan Partai NasDem terhadap dirinya.
Menjelang masa tuntas jabatannya sebagai Gubernur pun Anies dalam beberapa kesempatan menyinggung soal bagaimana hasil kerjanya dan konsep serta gagasan yang akan dia bawa di 2024 nanti.
Salah satu di mana Anies berbicara demikian adalah di sesi wawancara bersama jurnalis senior Karni Ilyas yang ditayangkan di Channel Youtubenya. Anies bicara panjang lebar bersama Karni Ilyas mengenai banyak hal termasuk poling online mengenai Capres yang dilaksanakan oleh Indonesia Lawyers Club (ILC) di mana Anies menang telak dibanding kandidat lainnya.
Anies cukup kaget ketika mengetahui jumlah pihak yang mengikuti poling tersebut.
“Oh ya berapa banyak yang ikut voting?” tanya Anies, dikutip Kamis (6/10/22).
“Itu 56.269 vote,” jawab Karni Ilyas.
“Wah banyak juga ya,” timpal Anies.
Ketika dimintai tanggapannya oleh Karni Ilyas terkait hasil poling ini, Anies Baswedan mengaku merasa terhormat dengan antusias yang diberikan terkait pencalonannya.
“Saya merasa terhormat bahwa ada begitu banyak orang yang memberikan kepercayaan dengan menyebut nama saya ketika mereka ditanya atau ketika mereka memilih, kita memandang itu sebagai amanah,” jelas Anies.
Namun Anies menegaskan bahwa terkait poling atau survei mengenai dirinya bukan bagian dari hasil kampanye karena memang dirinya selama ini belum melakukan hal tersebut.
Anies mengungkapkan hasil poling atau survei yang keluar merupakan penilaian dari warga atas kinerjanya serta tim yang membantunya dalam mengemban amanah di DKI 1.
"Karena kami belum berkampanye, bang karni boleh melihat sosmed saya semua isinya pekerjaan, kami tidak punya sekretariat kampanye, tidak punya itu semua,” ungkap Anies.
Terlepas dari itu, Anies menilai bahwa selalu masuknya ia dalam poling atau survei teratas adalah sebuah tanggung jawab yang tidak kecil.
“Ketika republik ini ada 270 juta lebih orang ketika disebut nama begitu itu bukan hal kecil, ini adalah sebuah tangung jawab yang besar,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto