Fadli Ungkit Prabowo Mati-Matian Dukung Anies di Pilgub, Dibalas: 'Kita Juga Mati-Matian, Bahkan Banyak yang Mati Beneran Dukung Prabowo'

Seorang netizen bernama Deena Buditomo membalikkan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang bilang Prabowo berjuang mati-matian saat Pilgub DKI untuk memenangkan Anies Baswedan.

Deena menyatakan saat Pilpres 2019, banyak juga yang mati-matian untuk memenangkan Prabowo Subianto. Bahkan ada pendukungnya yang meninggal akibat memperjuangkannya.

"Dulu kita-kita juga mati-matian dan bahkan banyak yang mati beneran dukung Prabowo Subianto," balas Deena jawab Fadli Zon.

Tak hanya itu, kata Deena, justru yang dibela bahkan berkorban uang, tenang dan nyawa ditinggalkan demi mengejar jabatan menteri di pemerintahan Jokowi.

"Gabung ke pemerintahan eeeh yang ndukung ditinggalin pulak. Tenaga, biaya, bahkan ada nyawa juga loooh.. masih mau itung-itungan?," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengenang masa-masa ketika Gerindra mati-matian memenangkan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Fadli merespons pertanyaan apakah Anies menjadi salah satu sosok yang diperhitungkan Gerindra untuk menjadi calon presiden (capres). "Pak Anies kan juga dulu pernah kami calonkan, kita dukung mati-matian untuk memenangkan Pilkada DKI," ujar Fadli saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022) malam.

Dikutip dari Kompas.com, Fadli menyebut, keputusan Gerindra itu sudah final.

"Pak Prabowo kan sudah kita calonkan, jadi kalau itu sudah final," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Paloh turut mengungkapkan alasannya memilih Anies sebagai capres 2024. "Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya: Why not the best?" kata dia.