Jelang Pilpres 2024 Sejumlah Kader Senior Golkar Mulai Buka Hati untuk Anies Baswedan
Kredit Foto: Andi Hidayat
Sejumlah politisi senior dari Partai Golongan Karya (Golkar) mulai terang-terangan memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan.
Meski sudah diputuskan Golkar akan mendukung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024, sejumlah politisi senior Golkar nampaknya punya pilihan hati sendiri.
Yang terbaru adalah pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Akbar Tandjung.
Ketimbang Airlangga, Akbar menyatakan mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Pilpres 2024 Sebentar Lagi, Golkar Mulai Terpecah Menjadi Dua
"Saya bangga bahwa beliau menjadi capres pada Pemilu 2024 yang akan datang, bahwa kuat peluang untuk menjadi presiden. Maka, saya ungkapkan mendukung beliau sebagai capres," ujar Akbar Tandjung di lokasi, Rabu (5/10/2022).
Akbar Tandjung mengaku bangga Anies sudah dideklarasikan sebagai bacapres oleh Partai NasDem. Ia juga menilai kans Anies untuk bisa merebut kursi RI 1 menggantikan Joko Widodo (Jokowi) cukup tinggi.
Sebenarnya Akbar bukanlah tokoh Golkar pertama yang memberikan dukungannya kepada Anies. Jusuf Kalla (JK) sudah lebih dulu mengusulkan Anies dengan gaya dia sendiri.
Baca Juga: Duet Anies-AHY di Pilpres 2024 Dibahas Hari Ini, Demokrat: Nasdem dan PKS Aja Gak Cukup
Mengenai perbedaan suara di internal Golkar ini, Rocky Gerung melalui channel Youtube, Rocky Gerung Official (07/10/22) mengatakan bahwa sangat jelas para senior di Golkar punya pilihan sendiri.
“Dia (Akbar Tandjung) ngerti peta politik melampaui pengetahuan Pak Jokowi. Tentu saja nanti pak Jokowi punya krip pada kekuasaan tetapi dorongan moral dari Akbar Tandjung itu
akan mempengaruhi persiapan-persiapan suksesi di Golkar,” kata Rocky.
Menurutnya tidak menutup kemungkinan, Golkar bisa jadi satu waktu akan mengatakan ‘Oke kita deklarasi Anies Baswedan’ kemudian berubah relasi Surya Paloh dengan KPK nantinya.
Mengenai perbedaan pendapat di badan Golkar, Rocky mengatakan kelihatannya ada satu konsolidasi yang mungkin masih agak lambat tapi sinyalnya adalah Golkar lebih enak memilih Anies.
Rocky mengatakan, dari beberapa nama capres dengan elektabilitas tinggi, Golkar lebih cocok mendukung Anies.
“Kalau dipaksakan Golkar mendukung Ganjar juga agak kacau gitu kan karena ideologi Golkar dalam pembangunan itu beda dengan ideologi Ganjar,” ucapnya.
Karena Ganjar menurut dia hanya akan meneruskan program-program Presiden Jokowi.
“Golkar memang pendukung Pak Jokowi tapi Golkar sendiri punya desain ekonomi yang bisa berbeda dengan desainnya Ganjar. Apalagi kalau dianggap Ganjar akhirnya diasuh oleh PDIP,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty