Loyalis Megawati Inginkan Adanya Reshuffle Usai Pengusungan Anies Baswedan, NasDem Langsung Geram!
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago balik merespons tegas isyarat akan keinginan adanya reshuffle kabinet dari PDI Perjuangan.
Dirinya dengan tegas mengatakan hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), bukan oleh keinginan dari politikus semata.
Baca Juga: Jakarta Kebanjiran Usai Pengusungan Anies Baswedan, Loyalis Megawati: Kode Alam, Harus Dijawab...
Tak hanya itu, wakil rakyat yang duduk dalam jabatan Dewan Perwakilan Rakyat saja tak bisa berbicara mengenai hal itu.
"Reshuffle (copot-mencopot) menteri adalah hak prerogatif presiden, bukan hak politisi. Anggota DPR RI yang wakil rakyat saja tidak punya hak berbicara seperti itu," ujar Irma kepada JPNN.com, Senin (10/10)
Dia menyebutkan Anies Baswedan sebagai Capres dari NasDem untuk Pilpres 2024 tidak lantas melunturkan dukungan mereka ke pemerintahan Jokowi.
"Dan dukungan partai kami pada Presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf, bukan pada partai politik tertentu," imbuh dia.
Baca Juga: Habis Hajar Anies Baswedan, Dokter Tifa Kini Ragu Akan Ijazah Jokowi: Dia Harusnya Memiliki...
Wanita yang akrab disapa Uni Irma itu menyebutkan komitmen NasDem untuk mendukung Presiden Jokowi hingga akhir periode tidak perlu diragukan.
"Jadi, sekali lagi tidak boleh ada yang merasa berhak untuk bicara copot-mencopot, kecuali itu keluar dari Presiden Jokowi langsung," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengisyaratkan ada keretakan di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Baca Juga: Usai Deklarasi Anies Baswedan Jadi Cawapres, Nasdem Tak Takut Jika Menteri-menterinya Kena Reshuffle
Menurut dia, ada unsur berwarna biru yang sudah tak sejalan dengan koalisi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar