Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Peluang Mas AHY Paling Besar Jadi Cawapres Anies Baswedan? Pengamat: Harus Dibahas Bersama PKS dan NasDem

        Peluang Mas AHY Paling Besar Jadi Cawapres Anies Baswedan? Pengamat: Harus Dibahas Bersama PKS dan NasDem Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Geliat manuver partai dan aktor politik menjelang Pemilu 2024 terus dilakukan.

        Mengenai hal ini, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menyoroti pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Sebelumnya, capres dari Partai NasDem tersebut sempat mengatakan Insya Allah siap maju bersama-sama di kantor DPP Partai Demokrat.

        "Ya memang harus berjalan bersama. Komunikasi politik tersebut mungkin mengisyaratkan soal berkoalisi," ujar Ujang dilansir dari GenPI.co, Rabu (12/10/2022).

        Baca Juga: Yakin Anies Baswedan Bakal Bersih dari Tangan Oligarki? Rocky Gerung Kasih Pesan Penting: Kalau Sekarang Iya, Tetapi di Ujung...

        Meski demikian, dirinya menduga isyarat tersebut diberikan kepada Ketum Partai Demokrat Agus harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.

        "Bisa jadi AHY menawarkan diri untuk jadi cawapresnya Anies. Akan tetapi, hal itu masih harus dibahas dengan PKS dan Partai NasDem," ungkap dia.

        Ujang menambahkan lantaran Partai NasDem tidak bisa memajukan Anies seorang diri dan membutuhkan dua parpol lain untuk ikut dalam Pilpres 2024.

        "Tanpa Partai Demokrat dan PKS, Partai NasDem tidak akan bisa mencapreskan Anies," jelasnya.

        Oleh sebab itu, ketiga parpol tersebut akan berkomunikasi untuk mencari titik temu, kesamaan pandangan, visi misi, dan lain-lain.

        Baca Juga: Meski Kandidat Lain Auto Ketar-ketir Lihat Mas Anies Baswedan Siap Nyapres, Rocky Gerung Bongkar Anies Rapuh di Soal Ini, Siap-siap!

        "Tentu hal itu jadi peristiwa politik yang harus dilakukan jika Anies ingin nyapres dan didukung parpol lain," ungkap dia.

        Selain itu, Ujang juga menambahkan banyak perhitungan untuk memajukan Anies dan AHY. Sebab, Anies akan kalah jika salah memilih cawapres.

        "Harus dikalkulasi secara matang untukng ruginya kekurangan menang kalahnya. Tepat memilih cawapres akan memenangkan pertarungan," tutur Ujang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: