Partisipasi dalam Capital Market Summit & Expo 2022, Stockbit Berkomitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Dalam momentum bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan, PT Stockbit Sekuritas Digital selaku perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2022. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

Kegiatan yang diselenggarakan pada 13-15 Oktober 2022 secara online ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia yang mengambil tema "Pasar Modal untuk Semua Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan".

Baca Juga: Sambut Bulan Inklusi Keuangan, Stockbit Sapa Masyarakat Lewat Berbagai Inisiatif

Partisipasi Stockbit dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmennya dalam mendorong masyarakat untuk memahami, lalu menggunakan layanan jasa keuangan secara benar dan bertanggung jawab. Selama tiga hari, Stockbit membuka booth digital di mana masyarakat dapat langsung bertanya kepada perwakilan Stockbit lewat livechat mengenai fitur-fitur yang ada di Stockbit serta membuka rekening dana nasabah serta langsung mulai berinvestasi.

Tidak hanya itu, untuk menambah semangat masyarakat dalam berinvestasi, Stockbit memberikan doorprize berupa saldo rekening dana nasabah (RDN) sebesar masing-masing Rp500 ribu untuk tiga orang yang beruntung. Pembukaan rekening dana nasabah (RDN) di Stockbit hanya memerlukan waktu satu hari kerja dan tidak ada minimum deposit. Dalam hal ini, Stockbit bermitra dengan Bank Central Asia (BCA) dan Bank Jago untuk pembukaan RDN.

Baca Juga: Sukses Gelar Kompetisi Trading Saham Bareng UNS Solo, Stockbit: Pesan 3P Makin Bergaung

Untuk bisa mengunjungi booth Stockbit dalam kegiatan Capital Market Summit & Expo 2022, masyarakat bisa langsung mengakses tautan https://cmse.id/.

"Dari waktu ke waktu, PT Stockbit Sekuritas Digital berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia agar semakin banyak lagi orang yang memiliki akses untuk berinvestasi di pasar modal serta memiliki literasi keuangan yang memadai. Kami juga berterima kasih atas dukungan OJK, Bursa Efek Indonesia, regulator di sektor jasa keuangan serta para investor di Indonesia yang telah mendukung Stockbit selama ini," kata William, PR & Corporate Communication Lead Stockbit.

Selain lewat partisipasi di kegiatan Capital Market Summit & Expo 2022, Stockbit terus menggaungkan pesan 3P (Paham, Punya, Pantau) yang dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia. Stockbit terus menggencarkan upaya edukasi dan literasi publiknya melalui Stockbit Academy.

Stockbit Academy merupakan komitmen Stockbit untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman. Siapa pun, tanpa kecuali, dapat mengakses konten-konten dalam Stockbit Academy secara gratis.

Baca Juga: BRI Borong 8 Penghargaan di Ajang Human Capital Management Excellence Award

Dalam berbagai kolaborasi dengan lembaga pendidikan, komunitas profesi serta organisasi nonprofit lainnya, tim Stockbit konsisten hadir menyapa masyarakat agar masyarakat dapat berinvestasi dengan aman, mudah, dan seamless lewat fitur-fitur yang Stockbit hadirkan. Masyarakat yang ingin terlibat dalam komunitas diskusi saham terbesar di Indonesia juga dapat mengakses fitur Stream di aplikasi dan website Stockbit.

Terkait upaya sosialisasi dan edukasi yang Stockbit lakukan bersama-sama dengan regulator dan para pelaku industri lain di sektor jasa keuangan, William mengatakan bahwa Stockbit cukup optimis melihat pertumbuhan jumlah investor yang signifikan.

Baca Juga: Investasi di Pasar Modal Kian Diminati, BEI Catat Investor Milenial Tumbuh Hingga 65%

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor saham meningkat dari sekitar 1,7 juta di akhir tahun 2020 menjadi 3,45 juta di akhir tahun 2021. Di akhir bulan September 2022 angkanya bahkan telah menyentuh 4,22 juta investor.

"Pertumbuhan jumlah investor ini perlu dibarengi dengan peningkatan literasi keuangan yang memadai," tutup William.