Telkom dan Pemprov Sumbar Sepakat Percepat Transformasi Digital di Sumatera Barat

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) sepakat untuk bersinergi dalam rangka mempercepat transformasi digital di Sumatera Barat. 

Percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah sejalan dengan inisiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang tertuang dalam dalam Keputusan Presiden (KEPRES) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.

Baca Juga: Tiga Tahun Transformasi Berkelanjutan Telkom Digital Bisa untuk Kedaulatan Digital Indonesia

"Tentunya kami sangat gembira sekali, karena harapan ke depan serta visi dan misi Sumatera Barat terkait digitalisasi akan terimplementasi," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, saat menjalin pertemuan dengan Telkom, di Istana Gubernur Sumatera Barat, dalam keterangan resminya, Kamis  (13/10/2022)

Mahyeldi menyebutkan Telkom berencana memberikan dukungan untuk mendigitalisasikan nagari-nagari yang ada di Sumbar. Selain itu, Telkom juga akan membantu Pemprov Sumbar untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Urgensi perluasan digitalisasi di Indonesia merupakan bagian dari sembilan tujuan prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi melalui Nawacita. 

Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah bertransformasi menjadi perusahaan digital telekomunikasi mengambil peran besar dalam terwujudnya Nawacita pemerintah.

Melalui umbrella brand Leap-Telkom Digital, Telkom berupaya mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, yang sejalan dengan target pemerintah.

Baca Juga: Gelar Konferensi Hybrid, Telkom CS Summit 2022 Kulik Pemanfaatan Teknologi untuk Efisiensi Bisnis

"Tentu kami di Sumatera Barat berterima kasih sekali dengan Telkom atas dukungannya. Mudah-mudahan kerja sama yang sudah ada akan bisa berjalan lebih baik lagi dan memberikan manfaat yang baik bagi Sumatera Barat," jelasnya.

Adapun, EVP Digital Business and Technology Telkom Saiful Hidajat mengatakan bahwa produk-produk digital yang ada di Telkom dapat membantu meningkatkan potensi-potensi yang ada di Sumatera Barat menjadi kompetensi, termasuk mendigitalisasikan pelayanan publik yang diberikan oleh Pemprov Sumbar kepada masyarakat.

Tidak hanya sebatas platform, lanjut Saiful, digitalisasi yang dibawa oleh Telkom juga merupakan ekosistem digital yang cerdas, mencakup sektor-sektor strategis. Misalnya platform Pijar maupun Pesantren Go Digital untuk sektor pendidikan, Agree untuk sektor UMKM pangan, PaDi UMKM untuk sektor UMKM non pangan, Logee untuk sektor logistik, serta berbagai produk digital lainnya dalam data dan analitik yang terintegrasi sehingga Pemprov Sumbar dapat mengambil keputusan berbasis data.

"Dengan memanfaatkan SCN Hub, ekosistem digital yang tercipta dari semua produk digital Telkom dapat terintegrasi dengan platform atau aplikasi yang saat ini telah dimiliki dan digunakan oleh Pemerintah Sumbar. Integrasi tersebut meliputi sektor pendidikan, pariwisata, utilitas smart city, UMKM, dan pelayanan publik serta manajemen BUMDes," ungkap Saiful.

Baca Juga: Dorong Digitalisasi Pendidikan, Telkom Turut Cetak Guru Unggul Nasional

Pada rangkaian kunjungan Telkom untuk mendigitalisasikan seluruh sektor di Sumatera Barat, Telkom juga menggelar perhelatan Business Matching yang mempertemukan berbagai BUMN dengan para pelaku UMKM di Sumbar. Dari kegiatan ini, jumlah transaksi yang tercatat mencapai lebih dari Rp4 miliar.

Selain itu, Telkom melalui produk Omni Communication Assistant (OCA) menjalin kerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Sumbar lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Dari kerja sama ini, Bapenda Pemprov Sumbar dapat memanfaatkan OCA untuk membantu meningkatkan kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor.

Kelompok Tani Bukik Gompong Sejahtera dan Koperasi RPM Saiyo di Sumbar juga turut berkolaborasi dengan Telkom. Lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), para petani di bawah naungan Kelompok Tani Bukik Gompong Sejahtera dan Koperasi RMP Saiyo KTM Lunang Silaut bisa memanfaatkan layanan yang diberikan oleh platform Agree sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sementara itu, Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional I Djoko Srie Handono, mengungkapkan bahwa pemerintah Sumatera Barat memiliki semangat untuk terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital. 

Menurutnya, Telkom sebagai BUMN memiliki tanggung jawab untuk membantu Pemprov Sumbar mewujudkan mimpi tersebut.

Baca Juga: Telkom Bangkitkan Digitalisasi Pendidikan di Daerah 3T

"Kami akan terus membantu apa saja yang dibutuhkan oleh Pemprov Sumbar dalam membangun ekosistem digital di Sumatera Barat. Kami juga akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov Sumbar sampai mimpi itu terwujud," pungkasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Leap-Telkom Digital merupakan umbrella brand dari produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.