Pembelaan Zulfan Lindan Usai Sebut Anies Baswedan Antitesis Presiden Jokowi: Saya Bicara Bukan Atas Nama Pengurus!

Politikus Partai Nasdem, Zulfan Lindan mengemukakan alasannya menyebut Anies Baswedan sebagai antitesis Presiden Joko Widodo.

Pernyataan inilah yang membuat Zulfan harus menelan kenyataan pahit dirinya diberhentikan dari kepengurusan partai Nasdem. 

Baca Juga: Buntut dari Deklarasi Anies Baswedan, Reshuffle Makin Nyata Buat Nasdem

Diketahui, DPP Partai NasDem telah memberikan dua peringatan keras kepada Zulfan Lindan berupa:

• Pertama, Menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem. 

• Kedua melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai NasDem.

Ia menegaskan, bahwa dirinya tetap punya hak bicara sebagai warga negara yang merdeka. 

"Selain itu pun selama ini saya tidak pernah atas nama pengurus. Bagi saya kebebasan adalah hak asasi manusia," ujarnya, kepada Republika, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: 'Ditendang' Surya Paloh Gegara Sebut Anies Antitetis Jokowi, Zulfan Lindan: Saya Sejak 2 Tahun Lalu Bukan Lagi Pengurus Nasdem

Zulfan juga berdalih pernyataannya tersebut merupakan ranah ide dan gagasan. Ia memandang sangat dangkal bila ranah gagasan tersebut dibawa pada ranah praktis.

"Memang elite partai dan sebagian politisi nggak mampu lagi berpikir filofis karena terjabak dalam sikap pragmatis," ucapnya.

Ia juga menilai jika surat pencopotannya tersebut salah alamat. 

Baca Juga: Hasto Kasih Sinyal NasDem Ditendang dari Kabinet Jokowi Setelah Lakukan Deklarasi ke Anies Baswedan, Pengamat Heran: Kenapa Baru Sekarang?

"Surat itu salah alamat, karena saya sudah sejak 2 tahun lalu bukan lagi sebagai pengurus DPP Nasdem karena diangkat sebagai wakil komisaris Jasa Marga," kata Zulfan.