Kampanye Anies Baswedan Diprotes Keras, NasDem Tarik Unggahan, Kini Dapatkan Cobaan: Mulai Kena Azab
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Partai NasDem kembali menjadi sorotan setelah membuat sebuah postingan mengenai Anies Baswedan menggunakan sebuah lagu dari Band .Feast.
Ternyata postingan tersebut diketahui tak mendapatkan izin, bahkan kini telah dihapus sendiri oleh akun resmi NasDem.
Baca Juga: Tak Heran Akan Kualitasnya, Anies Baswedan Bisa Menjadi Next Jokowi: Kecerdasan Utamanya Adalah...
Namun nasi sudah menjadi bubur, postingan tersebut sudah viral dan menjadi sorotan netizen di media sosial.
Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto atau Dede Budhyarto menyindir Anies mulai kena azab.
“Mantan Gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI Jakarta Anies Baswedan mulai kena azab,” ucap Dede Budhyarto dalam keterangannya, Rabu, (19/10/2022).
Loyalis Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rudi Valinka juga menyindir soal pembawa sial.
Baca Juga: Hilang Saat Era Anies Baswedan, Ahok Senyum Dengar Kembalinya Posko Pengaduan: Semoga Masyarakat...
“Cobaan demi cobaan NasDem datang bertubi-tubi setelah Deklarasi Capres. Jadi siapakah yang buat sial?,” ungkap Rudi.
Diketahui langkah NasDem menghapus postingan itu usai diprotes oleh Band .Feast.
“Min @NasDem ditunggu transferannya ya lagu kami tiba-tiba jadi background materi kampanye. Lagu aja dicolong apalagi, hehe,” kata Band .Feast dalam akun sosial medianya.
Baca Juga: Tak Masalah Anies Baswedan Kembali Mesra Sama Habib Rizieq, Elite NasDem: Preman Saja Harus Didekati
Ditegaskan, Band .Feast sama sekali tidak pernah mengizinkan lagunya dipakai untuk keperluan politik.
Selain meminta materi tersebut diturunkan, ia juga meminta agar NasDem secepatnya mengurus ganti rugi secara materil.
Pasalnya, NasDem dinilai melakukan pelanggaran hak moral dan ekonomi.
“Wis wayahe kalo mau pake lagu ijin dulu NasDem. Tiba-tiba udah didelete aja nih NasDem, kita tinggal tunggu ganti ruginya yaaah,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar