Kinerjanya Jadi Sorotan, Heru Diminta Teruskan Program Anies Baswedan: Bukan Pesanan Orang-orang di Balik Layar

Kebijakan pengganti Anies Baswedan, yaitu Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, terus mendapat sorotan. Ada yang setuju, tetapi ada yang tidak. Salah satu pihak yang mengkritik Heru adalah Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil M Lubis.

Hasbil mengingatkan Heru untuk tetap melanjutkan program mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Heru diminta tidak hanya meneruskan pesanan dari orang-orang di balik layar. Apalagi, Heru dikenal sebagai loyalis Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan sempat menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada masa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca Juga: Heru Budi Hartono Diduga Loyalis Ahok, Andi Sinulingga: Jangan Hanya Melayani Nafsu Para Ahoker Saja!

"Pak Heru, Anda kan hanya tinggal meneruskan program kerja Pak Anies. Bukan meneruskan pesanan dari orang-orang di balik layar," ucapnya dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).

Menurutnya, Kepala Sekretariat Presiden ini tak memiliki beban karena tak memiliki janji ke rakyat. "Anda hanya Pj Gubernur yang tak punya beban karena tak ada janji apapun ke rakyat Jakarta," tandas Hasbi.

Diketahui, jabatan Anies resmi berakhir pada 16 Oktober lalu, sedangkan Heru dilantik sehari kemudian atau tepatnya 17 Oktober.