Komentari Tukang Sampah Kena Pungli, Guntur Romli Teringat Zaman Jahiliyah: Hanya Sampah yang Selfie sama Sampah

Sejumlah tukang angkut sampah mengeluhkan pungutan liar (pungli) oleh oknum Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Pusat. Kabarnya, dalam sebulan, para tukang angkut sampah harus merogoh kocek hingga puluhan ribu rupiah.

Kabar tersebut lantas disorot oleh Aktivis Jaringan Islam Liberal Mohamad Guntur Romli. Dia kemudian menyinggung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pernah berfoto sambil bersandar di gerobak sampah.

Baca Juga: Elektabilitas NasDem Nyungsep, Anies Baswedan Terancam Dapat Tiket Capres 2024

"Kasian tukang angkut sampah pun kena pungli, jadi ingat zaman Jahiliyyah, gerobak dan sampah pun cuma dipake selfie-selfie," ujar Guntur Romli dikutip dari unggahan twitternya, @GunRomli (23/10/2022).

Pria yang juga Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyebut Anies dengan sebutan 'sampah'. "Hanya sampah yang selfie-selfi sama sampah. Masuk sampah, keluar sampah," tandasnya.

Mengetahui hal (pungli) tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono langsung angkat bicara. Dia kabarnya akan memanggil pihak-pihak terkait.

"Saya akan panggil Camat, Kasudin, hingga Kadis LH terkait informasi pungli tersebut," kata Heru.

Baca Juga: Anies Tak Bisa Ikuti Standar Tinggi Ahok, Tugas Heru Berat Memperbaiki Jakarta yang Makin Amburadul

Heru mengaku tak segan menindak tegas oknum PJLP maupun ASN yang terlibat dugaan kasus pungli di lingkungan Pemprov DKI.