Elektabilitas Ganjar Pranowo Berhasil Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, PDIP Malah Kasih ‘Hukuman’

Berdasarkan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berhasil menduduki tempat tertinggi mengalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Sayangnya, prestasi ini nampaknya tidak cukup membuat partai tempat Ganjar bernaung, yaitu PDIP meliriknya dan mendukungnya dalam pilpres 2024. 

Baca Juga: Jawa Tengah Masuk dalam Provinsi Termiskin, Tapi Ganjar Pranowo Mau Nyapres? Pengamat: Dia Sebenarnya Miskin Prestasi

Bahkan dirinya harus menerima sanksi dari PDIP karena menyatakan siap maju sebagai capres 2024. 

"Kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar dalam wawancara di salah satu stasiun TV swasta, Selasa (18/10). 

Baca Juga: Kena Mental Gegara Pidato Jokowi? Surya Paloh Tiba-tiba Pasrah Soal Koalisi Pilpres 2024: Kami Tidak Mau Desak, Atur Saja

Disisi lain, Hasil survei yang dipresentasikan oleh Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, itu menunjukkan dalam simulasi tiga nama, Ganjar mendapatkan 32,1 persen, Prabowo Subianto 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen. 

Dan masih ada 14,4 persen yang belum menjawab atau tidak tahu.

Deni menjelaskan bahwa kemungkinan besar hanya akan muncul tiga calon dalam pemilihan presiden karena besarnya ambang batas presiden 20 persen kursi DPR. 

Baca Juga: NasDem Terancam Kalau Masih Ngotot Usung Anies di Pilpres 2024, Ruhut: Cabut Dukungan karena Nggak Menguntungkan

Karena itu, simulasi dari tiga nama yang selama ini paling kompetitif penting untuk diamati. Tiga nama itu adalah Anies, Ganjar, dan Prabowo. 

Selain itu, Prabowo sudah dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Anies diusung oleh Partai Nasdem. Sementara Ganjar dalam enam bulan terakhir selalu menduduki posisi teratas menurut pemilih.