Ungkit Rezim Jokowi, Tak Heran Dede Budhyarto Berani Plesetkan Khilafah: Dia Pemuja Penguasa...

Kritikus Bachrum Achmadi ikutan geram dengan pernyataan Dede Budhyarto terkait dengan plesetannya akan khilafah.

Dirinya mengaku sangat menjunjung tinggi pancasila dan sangat anti mengolok-olok ajaran agama manapun.

Baca Juga: Gak Terima Dede Budhyarto Plesetkan Khilafah, Kader Demokrat Mau Buat Laporan, Habib Beri Peringatan

“Awak paling anti mengejek, pelesetkan, apalagi mengolok-olok ajaran agama lainnya,” ujarnya dalam akun sosial medianya, Senin, (24/10/2022).

Dia menyindir Komisaris Independen PT Pelni tersebut yang mempelesetkan khilafah jadi khilafuck.

“Itulah makna dari pancasila dan toleransi. Bukan kayak si Dede komisaris Pelni pelesetkan Khilafah jadi Khilafuck. Mentang-mentang pemuja penguasa bicara seenaknya,” tuturnya.

Sebelumnya, Dede Budhyarto berkomentar terkait pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengingatkan partai politik untuk tidak sembrono mengusung capres 2024.

Baca Juga: Siap Jadi Next Jokowi, Kubu Megawati Langsung Tegur Ganjar Pranowo: PDIP Tak Digerakkan Ambisi...

Dede Budhyarto mengaku sepakat apalagi kata dia capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafirkan.

Bahkan dia menyebut pangasong khilafuck anti Pancasila hingga melarang pendirian rumah ibadah minoritas.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Teguran, Tanda Hubungan Jokowi dan Megawati Memanas: Ada Upaya Melucuti...

“Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas,” ujar Kang Dede-sapaannya, dalam keterangannya, Minggu, (23/10/2022).

Dia menduga, pernyataan Jokowi itu lebih kepada menyindir pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

Baca Juga: Kritik Habis NasDem dan Anies Baswedan, Loyalis Jokowi Malah Plesetkan Khilafah: Bablas Ini...

“Di acara Golkar, Pak Jokowi berpesan agar jangan sembrono menentukan capres. Mungkin seperti pencalonan mantan Gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI Jakarta Anies Baswedan mungkin yah,” tuturnya.