AHY Dinilai Kurang Pengamalan, Berduet Sama Anies Baswedan Belum Tentu Menang: Realistisnya Jadi...

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum tentu membawa kemenangan di Pilpres 2024.

Hal tersebut mengingat jam terbang pasangan dari mantan menteri pendidikan tersebut belum penuh pengalaman dan matang.

Baca Juga: Agar Anies Baswedan Jadi Presiden, Pengamat Sarankan Mas AHY Tahan Diri Dulu Soal Cawapres: Nanti 'Dikerjai' Lawan Politik!

Menurutnya, tak salah jika AHY memilih untuk menjadi menteri terlebih dahulu sebelum memutuskan terjun dalam pemilihan presiden.

“Bagus saja menjadikan AHY sebagai menteri. Anies AHY belum tentu menang, mereka pasti akan dikerjai lawan politiknya,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Selasa (25/10).

Ujang menilai pilihan AHY menjadi menteri merupakan langkah yang realistis untuk bisa mendapatkan pegalaman di pemerintahan.

“Realistis jika AHY menjadi menteri dulu, tidak langsung menjadi cawapres. Lagi pula dia pernah kalah di Pilkada 2017,” tuturnya.

Baca Juga: Dokter Tifa Sebut Anies Baswedan Ditekan Sana-sini: Bakal Saya Dukung Habis-habisan Pak Anies!

Dirinya juga menduga sosok cawapres yang akan mendampingi mantan meteri pendidikan tersebut sedang dibahas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.

“Cawapres pasti dipertimbangkan hingga matang,” kata Ujang.

Baca Juga: Bakal Deal Soal Cawapres Anies Baswedan? Orang Demokrat Benarkan Rencana Pertemuan AHY dan Surya Paloh: Kekeluargaan Saja!

Dengan demikian, Ujang menyarankan ketiga parpol tersebut segera mencari solusi agar deklarasi koalisi segera terjadi.

Baca Juga: Demi Makin Terbukanya Peluang Anies Baswedan Jadi Presiden, PKS Mohon Bisa Legowo Soal Aher Maju Jadi Cawapres: Nggak Sesuai Kriteria!

“Kalau menjadikan AHY sebagai menteri, hal itu sangat bagus. Memang tergantung musyawarah koalisi. Akan tetapi, kursi menko juga pilihan baik untuk AHY,” pungkas Ujang.