Nongol di Aksi 411 Tuntut Jokowi Mundur, Refly Harun Ogah Berikan Orasi: Saya Cuma Nonton!
Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Aksi demonstrasi yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) sekaligus memperingati Reuni 411 jadi sorotan.
Ada beberapa tuntutan dari massa aksi dalam kegiatan ini, satu yang jadi sorotan adalah tuntutan agar Jokowi mundur sebagai Presiden.
Tak hanya itu yang jadi sorotan, kehadiran Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun di tengah massa aksi cukup menyita perhatian. Imbas kehadirannya, beberapa pihak pun mempertanyakan dan menyayangkan sikap Refly yang dinilai menyianyiakan kepakarannya karena mengikuti aksi yang cenderung tendensius.
Merespons hal tersebut, Refly menegaskan dirinya bukanlah pionir ataupun inisiator gerakan aksi tersebut, dia mengaku hanya jadi penonton.
“Saya hadir bukan sebagai pionir, sebagai penonton. Karena kita tidak boleh mengklaim karena aksi itu yang menyiapkan orang lain, kita Cuma datang nonton lihat-lihat,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya dikutip Senin (7/11/22).
Refly pun mengaku diminta untuk memberikan orasi saat hadir di kegiatan tersebut.
Hanya saja ia mengaku menolak tawaran tersebut dengan beralasan masih banyak orang yang jauh lebih pantas menyampaikan orasi selain dirinya.
“Disuruh orasi saya tidak mau karena saya kira banyak yang lebih pantas untuk berorasi,” jelas Refly.
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) PDIP, Wanto Sugito mempertanyakan kehadiran Refly di aksi 411.
“Keikutsertaan Saudara Refly Harun justru merendahkan kualitas kenalarannya di bidang Hukum Tata Negara. Ini yang sangat disayangkan. Sebab seorang pakar itu memiliki tugas yang bersifat mencerdaskan dan di dalamnya ada kecendekiawanan. Kedua hal inilah yang tereduksi," katanya dikutip dari laman tribunnews.com, Senin (7/11/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: