Sudah Pernah Bonyok Dihajar Massa, Pengamat Heran Ade Armando Nggak Ada Kapok-kapoknya: Yang Dia Alami Itu karena Menyinggung Rakyat!
Ade Amando jadi sorotan atas narasinya yang diangap menyudutkan Anies Baswedan dengan menyinggung umat kristen.
Mengenai hal ini, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin meminta Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak perlu serius menanggapi narasi pegiat media Sosial Ade Armando.
Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti video Ade berjudul “Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang” lewat kanal Cokro TV berdurasi 9 menit 15 detik.
“Orang yang dikritik (Anies, red) tidak perlu marah. Anggap saja angin lalu,” ujar Ujang dilansir dari GenPI.co, Senin (7/10).
Menurut Ujang, Ade hanya belum menganggap Anies sebagai kawan untuk mengedepankan narasi ide dan gagasan.
“Mungkin dia masih menganggap dan lawan. Jadi dia membuat narasi yang menyudutkan,” tuturnya.
Ujang juga mengimbau Ade Armando untuk membangun narasi yang lebih baik demi bangsa dan negara.
“Mestinya yang dibangun itu narasi politik ide dan gagasan. Jangan mengompori dan memanasi,” ucapnya.
Dia juga berpendapat tuduhan politik identitas yang diarahkan kepada Anies tidak ada.
Selain itu, Ujang juga mengaku heran kepda Ade lantaran dinilai tidak pernah kapok menggunakan narasi yang problematik.
“Ade tidak kapok. Dia sudah mulai menggosok politik sara dan identitas tanpa ada rasa khawatir,” kata dia.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu alasan Ade dipukuli di depan gedung MPR.
“Kekerasan verbal yang menimpa dia karena memang ucapannya yang dianggap menyinggung rakyat. Jadilah dia seperti itu,” ujar Ujang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: