Harus Segera Evaluasi, NasDem Dinilai Tak Akan Merasakan Anies Baswedan Effect: Masih Ada...

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS buka-bukaan terkait dengan prediksinya akan nasib Partai NasDem.

Menurutnya partai tersebut tak akan mendapatkan keuntungan dalam mengusung Anies Baswedan.

Baca Juga: Diserang Lewat Agama, Anies Baswedan Tak Usah Geram, Motif Ade Armando Dibaca: Dia Sudah Mulai...

Bahkan dirinya mengatakan mantan menteri pendidikan tersebut hanya akan mengundang kesialan untuk Surya Paloh.

“Sejak awal saya sudah memperkirakan lebih banyak dampak negatif yang akan diterima Partai Nasdem dibandingkan dampak positifnya,” ujar Fernando kepada GenPI.co, Selasa (8/11).

Menurutnya, Anies akan lebih bisa diterima dan memberikan manfaat jika dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera.

“Sebab, para pendukungnya akan tetap solid. Bahkan, PKS juga akan menerima limpahan dukungan dari para pendukung Anies,” tuturnya.

Baca Juga: Tak Cuma Siapkan Kejutan, NasDem dan Anies Baswedan Mulai Bergerilya: Kepentingan Besarnya Adalah...

Dirinya juga menduga sangat kecil kemungkinannya para pendukung Anies memberikan dukungan kepada Partai NasDem.

“Ya, karena mereka lebih memilih PKS. Jadi, sebaiknya Partai NasDem segera melakukan evaluasi,” kata dia.

Selain itu, Fernando juga menyarankan Partai NasDem tidak mencalonkan Anies agar kursi di DPR tidak menjadi kenangan semata.

Baca Juga: Anies Baswedan, Prabowo atau Ganjar Pranowo, Next Presiden Versi Jokowi: Setelah Ini Jatahnya...

“Masih ada kesempatan bagi Partai Nasdem untuk melakukan konsolidasi internal jika melakukan evaluasi dukungan terhadap Anies,” ucapnya.

Dengan demikian, menurutnya, Partai NasDem bisa menentukan capres 2024 berdasarkan aspirasi kader Partai Nasdem dan aspirasi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Serang Anies Baswedan Lewat Agama, Ade Armando Dinilai Kehabisan Gagasan, Cuma Bisa Jualan Ketakutan

“Sehingga ada kesempatan bagi Partai Nasdem untuk kembali mendapatkan dukungan dari para pendukungnya yang sempat kecewa atau dari calon presiden pengganti Anies,” tandas Fernando.