Sadar Pencapresan Anies Baswedan Tak Puaskan Semua Pihak, NasDem Minta Kader Tak Terintimidasi Medsos

Kader Partai NasDem diminta tidak terintimidasi dengan media sosial. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali karena menurutnya jagat media sosial telah zalim sebab kerap memberi penghakiman.

Ahmad Ali lantas meminta para kader untuk menjadi juru bicara bagi Anies Baswedan dan NasDem. Dia juga meminta kader tidak berkecil hati apabila Anies belum menyempatkam diri berkunjung ke daerah mereka. Sebaliknya, kader harus bisa menyosialisasikan Anies selaku bakal capres.

Baca Juga: Tak Hadir di HUT NasDem padahal Muncul di HUT Golkar-Perindo, Denny Paham Keputusan Jokowi: Ya Males Lahhh...

"Kader-kader haruslah menjadi juru bicara yang baik bagi Anies Baswedan dan Partai NasDem di daerahnya masing-masing," kata Ali dalam rangkaian HUT ke-11 NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Ali mengimbau agar kader tetap bisa menjadi juru bicara yang baik serta sopan, tanpa menjatuhkan lawan politik lain hanya demi mencapai target, yaitu NasDem menang Pemilu dan Anies Baswedan menjadi presiden.

"Keinginan untuk memenangkan pertandingan itu tidak harus kemudian kita menjatuhkan orang lain," ujar Ali.

"Keinginan kemenangan pertandingan di 2024 tidak kah harus kemudian kita mencaci maki orang lain, menganggap orang lain paling bodoh, menganggap diri kita paling benar. Karena kita adalah satu Indonesia. Menjadi tugas kita adalah menjadi juru bicara yang baik," sambung dia.

Sebelumnya, Ali menyoroti gonjang-ganjing media sosial pascapenetapan Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden NasDem pada 3 Oktober 2022. Ali menyadari bahwa penetapan Anies sebagai bacapres NasDem memang tidak dapat memuaskan semua pihak. Gejolak itu yang kemudian dilihat Ali terjadi di dunia maya.

Baca Juga: Rocky Gerung Bilang Gibran Rakabuming Cocok Jadi Wakilnya Anies Baswedan: Makasih Bang Rocky, Tapi…

"Tentunya pencalonan ini tidak memuaskan semua orang. Terutama jagat medsos," kata Ali di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Menurutnya, apa yang terjadi di media sosial sangat zalim. Pasalnya, kata Ali, media sosial kekinian menjadi penghakim. "Jagat medsos hari ini menjadi penghakim yang sangat-sangat zalim, menurut saya di dalam kehidupan kita bernegara hari ini," kata Ali.