Sebut Bandar, NasDem Semprot Fahri Hamzah: Gak Adalah! Mengusung Anies Ini Gak Main-main

Pernyataan Fahri Hamzah terkait batalnya deklarasi Koalisi Perubahan antara NasDem, Demokrat, dan PKS pada 10 November lalu direspons Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali. Dengan tegas, Ali membantah tudingan Fahri yang menyebut batalnya deklarasi tersebut karena bandar belum sepakat.

"Itu mungkin tradisi di partai Fahri hamzah kali ya. Tapi kalau di NasDem sih enggak seperti itu. PKS enggak, Demokrat juga enggak," kata Ali di JCC Senayan, Jumat (11/11).

Baca Juga: Keretakan Hubungan Jokowi-NasDem Makin Kentara, Surya Paloh Pasrah: Sekarang Terserah, Bola Ini Ada di Tangan Presiden

Ali menegaskan bahwa tidak ada bohir atau bandar dalam mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Menurutnya, Anies dipilih oleh rakyat dan tidak mau berkoalisi dengan bentuk deal politik kotor seperti itu.

"Gak ada bandar-bandaran lah. Mengusung Anies ini kan harapan. Jadi kita tidak main-main lah, kita mencoba untuk melepas koalisi, kebiasaan-kebiasaan lama dalam berpolitik," kata anggota Komisi III DPR ini.

Ali mengatakan, proses politik yang NasDem lakukan saat ini bersifat riang gembira memenuhi aspek keinginann masyarakat dalam menentukan calon pemimpin. Untuk itu, dia meminta Fahri Hamzah untuk tidak terlalu banyak bicara mengenai internal NasDem.

"Politik itu milik anak bangsa. Biarlah kemudian proses politik ini kita jalanin dengan riang gembira tanpa ada intrik," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Ucapkan Selamat di HUT, Ferdinand Sebut NasDem Sudah Tak Dianggap Lagi oleh Presiden Jokowi

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan batalnya deklarasinya PKS dan Demokrat untuk berkoalisi bersama NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres karena bandar belum sepakat.