Tercium Bau Misi Rahasia Anies Baswedan, Anak Jokowi Dapat Peringatan: Jangan Sampai Terjebak...

Eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyorot tajam manuver Anies Baswedan yang berani menemui Gibran Rakabuming Raka.

Dirinya buka-bukaan menyatakan kecurigaannya terhadap manuver dari mantan menteri pendidikan tersebut.

Baca Juga: Berani Temui Anak Jokowi, Anies Baswedan Dinilai Tergoda Sama Endorsement Milik Prabowo: Dia Mau...

Bahkan meminta Wali Kota Surakarta tersebut untuk waspada akan misi rahasia yang dimiliki oleh Anies.

Pertemuan ini dinilai olehnya sebagai gerakan licik yang berusaha dilakukan oleh calon presiden dari Partai NasDem tersebut.

"Saya melihat pertemuan ini adalah manuver, saya menyebutnya manuver licik dari Anies Baswedan," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Rabu (16/11).

Eks politikus Demokrat itu curiga Anies menemui Gibran lantaran mendengar rumor bahwa wali kota Surakarta itu pengin maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga: Suara Ganjar Pranowo Mulai Goyah, Masyarakat Jawa Tengah Terlihat Dukung Anies Baswedan: Game Over

Ferdinand menduga, Anies Baswedan berusaha menukarguling dukungan untuknya di Pilpres 2024 dengan cara mendukung Gibran di Jakarta.

Menurut dia, dengan Anies menemui Gibran, seolah-olah eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu mendapat dukungan dari keluarga Presiden Jokowi.

Sebaliknya, kata Ferdinand, Anies kemungkinan juga bakal berpura-pura mendukung Gibran maju di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga: Dengar Anies Baswedan Dinilai Tokoh Pemersatu Bangsa, Anak Jokowi Langsung Tertawa Lepas!

"Saya berpesan kepada Mas Gibran agar hati-hati, jangan sampai terjebak upaya licik Anies," ujar eks jubir BPN Prabowo-Sandi itu.

Ferdinand mengatakan pertemuan dengan Gibran itu juga bisa dipolitisasi Anies seolah-olah keluarga Presiden Jokowi welcome dengan bakal Capres NasDem itu, padahal tidak demikian kesan politiknya.

Baca Juga: Makanannya Lebih Enak Sama Ganjar Pranowo, Anak Jokowi Disorot Tajam: Berarti Sama Anies Baswedan...

"Mas Gibran ini orangnya low profile, ya, rendah hati. Menerima dan bertemu dengan siapa saja, termasuk orang-orang yang punya niatan tersembunyi," tutur Ferdinand Hutahaean.