Gegara Heboh Megawati Bareng SBY, Rahasia Demokrat Diungkap Ruhut Sitompul: Dahulu Minta AHY Dipertemukan Sama...

Momen kebersamaan Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat duduk semeja di acara KTT G20 masih menjadi sorotan. Meramaikan hal ini, Politisi PDIP Ruhut Sitompul pun ikut berkomentar dengan menyebut pertemuan dua mantan presiden Indonesia tersebut adalah hal baik.

"Suasana ceria, kok. Ibu Mega juga Pak SBY say hallo (saling menyapa), bagus. Memang itu susananya biar sejuk," kata Ruhut melalui sambungan telepon kepada JPNN.com, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga: Kebersamaan SBY dan Megawati Nggak Mungkin Mengarah ke Koalisi Demokrat dan PDIP, Pengamat: Nama Besar SBY Akan Redup

Ruhut pun menyebut Megawati yang notabene Presiden Kelima RI itu sangat negarawan.

"Bu Mega, saya tahu, kok, beliau negarawan," ujar Ruhut.

Politikus berlatar belakang advokat itu justru membeberkan kelemahan Partai Demokrat (PD) yang pernah dipimpin SBY.

Baca Juga: Kembali Sindir Momen Anies Hadiri Side Event G20, Ruhut Unggah Berita Anies yang Sudah Diedit: Malunya...

Menurut Ruhut, PD yang kini diketuai Agus Harimurti Yudhoyono justru sering mencela pihak lain, terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jangan begitulah, enggak baik," katanya.

Ruhut mengungkapkan elite PD pernah meminta dipertemukan dengan Presiden Jokowi. Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan pun ikut menjembatani PD bertemu Presiden Ketujuh RI itu.

"Dahulu minta AHY ketemu (dengan Jokowi), dipertemukan sama Pak Luhut," ucap Ruhut.

Baca Juga: Abis Sebut Anies Muka Beton, Ruhut Kena 'Sikut': Sikap Suka Menghujatnya Tunjukkan Kualitas Istana

Selain itu, Ruhut juga menegaskan sejatinya PDIP bersikap baik terhadap Demokrat. 

"Mereka (Demokrat) saja menghina terus. Itu yang enggak baik," ujar Ruhut.

Baca Juga: Tanggapi Momen Megawati-SBY Duduk Semeja, PKB Harap Keduanya Akur: Orang Tua Kok Marahan Lama Banget

Oleh karena itu, Ruhut meminta partai yang pernah menaunginya itu mengubah sikap.

"Ubahlah sikap. Ibu Mega itu negarawan yang sudah merasakan pahit, getir, manisnya kehidupan. Nyatanya, kami dua periode (menang pemilu), doakan kami hat-trick tiga periode," tutur Ruhut Sitompul.