Gibran Rakabuming Digadang-gadang Bakal Jadi Wakilnya Anies Baswedan, Refly Harun: Saya Tidak Setuju!

Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung menyebut Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok yang pantas jadi Cawapres Anies Baswedan berdasarkan kriteria yang disebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Saya mencoba memahami Anies bahwa dia butuh seseorang yang pada akhirnya tidak membuat frustasi di ujung masa pemilihan ini. Karena itu saya bilang kemarin kalau syarat-syarat Anies itu ada 3 yaitu menambah elektabilitas dan punya pengalaman pemerintah," ucapnya dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Refly Harun Balas Omelan Ade Armando: Anies Baswedan Sangat Level Bahkan Mungkin di Atas Presiden Jokowi

Lanjut Rocky bahwa selain bisa menambah elektabilitas dan punya pengalaman di pemerintahan, Anies ingin partai yang dimiliki kuat untuk mengendalikan politik.

"Tentu itu bukan AHY dan juga bukan Aher yang partainya kecil, tapi Gibran dengan PDI Perjuangan yang cocok. saya ambil kesimpulan itu berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Anies itu sendiri," sambung dia.

Menanggapi pernyataan tersebut, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengaku tidak sepakat dengan usulan Rocky Gerung.

Pernyataan itu disampaikan Refly Harun dalam kanal Youtube pribadinya, dikutip pada Jumat 18 November 2022.

"Saya tidak setuju atau tidak sepakat dengan apa yang dikatakan Rocky Gerung," ujar Refly Harun.

Baca Juga: Amankan Kendaraan Politik? Golkar Blak-blakan Dukung Gibran Jajal Posisi Anies Baswedan di Jakarta

Refly mengatakan usia Gibran tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden atau wakil presiden.

"Hanya saja bang Rocky gausah lagi mengkampanyekan Gibran, karena Gibran itu usianya baru 35 tahun dan tidak cukup usianya untuk menjadi presiden atau wakil presiden karena minimal usia 40 tahun kalau untuk dicalonkan pada saat pendaftaran," ujar dia.

"Kalau yang lain bisa dipicu atau dipacu, tapi kalau usia tidak bisa karena usia itu sifatnya administratif," pungkasnya.