Mau Jadi Next Jokowi, Dukungan NII Garut Buat Anies Baswedan Disorot Tajam: Janganlah Main Kasar...

Jalan Anies Baswedan sepertinya memang terjal dalam usahanya memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Kali ini mantan menteri pendidikan tersebut dikabarkan mendapatkan dukungan dari NII Garut untuk menjadi presiden selanjutnya.

Baca Juga: Wejangan Buat NasDem dan Anies Baswedan, Kunci Kuasai Suara Masyarakat Jawa: Mereka Paling Senang...

Hal tersebut terlihat dari sebuah foto yang memuat bagaimana organisasi terlarang tersebut menyatakan dukungan untuk mantan gubernur itu.

Awalnya foto baliho tersebut diunggah oleh Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan di Instagram.

“Ada ada saja. Satu desa di daerah ini tidak ada bendera merah putih kalau 17 Agustus. Lucunya kalau ada bantuan dari pemerintah tetep diterima Apa komentar anda?,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, beberapa hari lalu.

Pegiat media sosial, Yusuf Dumdum mengaku tidak heran. Dia menyindir Anies yang telah berusaha bersih-bersih dari cap politik identitas.

Baca Juga: Habis Kalah Sama Jokowi Kini Suaranya Direbut Anies Baswedan, Kelemahan Prabowo: Dia Ini Kurang...

“Sudah enggak heran lagi. Padahal doi lagi sibuk bersih-bersih cucian sampai anggota tubuhnya yang dipenuhi kotoran, eh lah kok malah muncul begini. Lain kali mbok ya jangan main kasar begini,” ujarnya dalam unggahannya di Twitter, Minggu, (20/11/2022).

Sementara itu Koordinator Presidium Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir mengaku heran, pasalnya NII selama ini sudah dilarang.

Baca Juga: Gak Keheranan Lihat Belum Jadinya Koalisi Buat Anies Baswedan, Elite Megawati: Mereka Sekarang...

Dirinya bahkan mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja hoax jika tak ada pelaku yang terungkap dalam peristiwa menggegerkan ini.

Baca Juga: Belum Berlayar Sudah Retak, Nasib NasDem Habis Usung Anies Baswedan Disorot Tajam: Sebentar Lagi...

“NII adalah organisasi terlarang, kok bisa ada spanduk begini. Pihak berwenang harus usut ini, tangkap. Yang upload harus diusut dari mana dapat fotonya. Kalau enggak ketangkap berarti ini setingan, hoax. Siapa yang produksi hoax? Untuk apaa?,” ungkap La Ode Basir, dalam akun Twitternya, Selasa, (22/11/2022).