Harapan Ustadz Novel Bamukmin di Peringatan 212: 'Semoga Penguasa Tegas Melawan Komunis Gaya Baru dan Penista Agama'

Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustadz Novel Bamukmin berharap reuni 212 yang akan digelar pada hari ini akan membuahkan harapan-harapan yang indah bagi Indonesia.

Meski Panitia Reuni 212 sudah memastikan reuni tidak akan melakukan aksi demo berkumpul di Monas seperti tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi peserta reuni akan berkosentrasi di Masjid At Tin, Jakarta Timur.

Novel mendukung acara reuni yang bertema istighosah tersebut dan berharap agar zikir dan doa dari peserta bisa menjadikan Indonesia lebih baik lagi.

"Harapannya dengan istigosah, doa serta zikir dan sholawat bersama negara ini segera diselamatkan dari kezholiman penguasa yang telah mensusahkan rakyatnya," kata Novel kepada Warta Ekonomi.

Ia juga meminta agar para penguasa untuk segera bertaubat dan menghentikan segala upaya untuk mengkriminalisasi para ulama.

"Saya juga berharap agar penguasa di negara ini segera bertaubat dan menstop kriminalisasi ulama," tambahnya.

Tak lupa ia meminta agar penguasa juga berhenti mendukung dan melindungi para penista agama serta segaris dengan keinginan rakyat untuk bersama-sama melawan komunis gaya baru.

"Saya minta penguasa tidak mendukung para penista agama lagi juga tegas melawan komunis gaya baru dan juga kami berdoa agar rakyat Indonesia diberikan kekuatan dan kesabaran atas musibah yang melanda Cianjur serta negara ini diselamatkan dari segala malapetaka dan musibah," tegasnya.