Banyak Keluhan Bansos Buat Warga DKI Disabilitas Belum Cair, Respons Heru Budi Langsung Komitmen Hal Ini

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperbanyak sarana prasarana untuk penyandang disabilitas. Heru menyerukan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan di Ibu Kota mengakomodir tenaga kerja dari kalangan disabilitas.

"Kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans) mungkin bisa mengimbau perusahaan-perusahaan untuk mengamanatkan undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," kata Heru saat peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Bikin Marah Anak Betawi Gegara Ulahnya Copot Sekda Marullah, Heru Budi Sempat Bertanya-tanya: 'Gimana Ini...'

Heru mengapresiasi kinerja BUMD yang telah menerima penyandang disabilitas bisa bekerja. Heru mengungkapkan, pengadaan fasilitas untuk disabilitas akan dilakukan oleh dinas-dinas terkait di DKI.

"Bus sekolah PR (Pekerjaan Rumah) dari Dinas Perhubungan dan Pendidikan," ungkap dia.

Sebelumnya, warga Ibu Kota menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperbaiki bantuan sosial (bansos) untuk penyandang disabilitas. Sebab, distribusi program tersebut belum merata. Bahkan, ada pemegang kartu disabilitas, belum tersentuh bantuan tersebut.

Peringatan HDI diinisiasi Baznas Provinsi DKI berkolaborasi dengan Dinas Sosial (Dinsos), Disnakertrans, Dinas Dukcapil, Dinas Kesehatan, Polda Metro Jaya san Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.

Dalam peringatan HDI 2022 ini diselenggarakan Job Fair, pembuatan SIM disabilitas, D untuk motor dan D1 untuk mobil, pembuatan KTP dan pemeriksaan kesehatan. Semua pelayanan tersebut diberikan gratis untuk penyandang disabilitas.

Kepala Dinsos DKI, Premi Lasari mengatakan, pihaknya telah membahas peningkatan fasilitas dan dukungan yang akan diberikan untuk disabilitas.

Baca Juga: Blusukan ke Pasar, Heru Budi Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok DKI Terjaga Stabil

"Misalnya, Dinas Pendidikan, mereka membuat kelas inklusi buat anak-anak penyandang disabilitas. Kemudian Dinas Bina Marga akan bangun sarana prasarana ramah disabilitas dan fasilitas bagi penyandang disabilitas," kata Premi.

Dinsos juga menyediakan anggaran bansos Rp300 ribu untuk setiap bulan untuk penyandang disabilitas.

Premi mengungkap, berdasarkan pendataan dengan camat, lurah dan organisasi penyandang disabilitas, di Jakarta terdapat 44.456 penyandang disabilitas. Namun dia memperkirakan jumlah tersebut akan bertambah karena pendataan akan terus dilakukan.

Kepala Disnakertrans DKI Andri Yansah mengeklaim sudah menjalankan amanat UU Nomor 8 Tahun 2016. Yakni, mewajibkan perusahaan swasta mempekerjakan satu persen dari jumlah pekerja. Dan, mewajibkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMD mempekerjakan paling sedikit 2 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. Menurut Andri, rata-rata penyandang disabilitas bekerja di sektor administrasi dan desain grafis.

Baca Juga: Banyuwangi Kini Miliki Unit Layanan Disabilitas Terintegrasi

Andri menuturkan, pada job fair HDI ini sebanyak 13 perusahaan, baik swasta maupun BUMD menambahkan kesempatan kerja untuk para penyandang disabilitas.

"Ada 18 bidang pekerjaan dengan menerima 95 pekerja disabilitas," ungkapnya.

Menurut dia, tak hanya di HDI, job fair juga dilaksanakan di setiap wilayah sebanyak 15 kali dalam setahun.

"Setiap kali kegiatan kita melibatkan 40-50 perusahaan swasta yang ada di DKI Jakarta," ujarnya.

Perhatian terhadap disabilitas ini menuai dukungan dan harapan dari sejumlah warganet. Yang dicurahkan di kolom komentar Instagram Pj Heru, @herubudihartono.

"Terima kasih pak, sudah makin memudahkan rekan-rekan difabel kami. Semoga makin banyak fasilitasnya dan lebih terjangkau," kata @demmitrowo.

Baca Juga: Diberi Kewenangan Luas oleh Kemendagri, Heru Budi Dinilai Berhasil ‘Matikan’ Demokrasi di DKI Jakarta

"Semangat terus untuk teman-teman disabilitas. Terima kasih Pak @herubudihartono, semoga teman-teman disabilitas di Jakarta bisa selalu mendapatkan kenyamanan dalam kehidupannya di Jakarta," ujar @the_blues_1905.

"Disabilitas bukan berarti terbatas. Semangat terus berkarya teman-teman disabilitas. Terima kasih pak Pj sudah memperhatikan teman-teman disabilitas. Semoga semakin banyak lagi ruang berkarya, berkreasi, dan bekerja bagi teman-teman disabilitas," tulis @viiivya.