Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Loyalis Anies Baswedan Diminta Gak Perlu ‘Lebay’ Soal Pergantian Slogan DKI Jakarta Oleh Heru Budi

        Loyalis Anies Baswedan Diminta Gak Perlu ‘Lebay’ Soal Pergantian Slogan DKI Jakarta Oleh Heru Budi Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Baru-baru ini, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengganti tagline Jakarta yang ada di era Anies Baswedan, yakni "Jakarta Kota Kolaborasi" menjadi "Sukses Jakarta Untuk Indonesia". 

        Heru menilai pembuatan slogan di era Kepala Daerah baru adalah hal yang biasa. Ia sendiri menilai slogan ini hanya sekadar kalimat penyemangat saat membuka atau menutup acara.

        Apa yang dilakukan Heru ini mendapatkan dukungan dari Anthony Winza Probowo selaku anggota DPRD Jakarta Fraksi PSI. 

        Menurut dia, perubahan-perubahan yang dilakukan Heru tidak akan ‘menghapus’ Anies Baswedan jika dia memang bekerja dengan baik.

        Baca Juga: Heru Budi Ngaku Jadi Penggantinya Anies Itu Sangat Berat: Banyak.....

        “Ya saya pikir apa iya rekam jejak yang katanya ditawarkan oleh Beliau kemana-mana, apa iya rekam jejaknya yang katanya sebesar itu bakal hapus cuman gara-gara ganti slogan? gara-gara ganti kata-kata langsung ketakutan?,” kata Anthony dalam perbincangannya di acara Indonesia Lawyers Club, Jumat (16/12/22).

        “Lagipula nggak ada larangan juga buat menghapus jejak, kalau memang ada yang lebih baik pasti rekam jejak yang lebih baik menghapus rekam jejak yang lebih buruk. Itu udah otomatis dan kita cari kan pasti yang terbaik,” tambah dia.

        Di kesempatan yang sama  Anthony juga menyinggung kecepatan kerja Anies Baswedan saat masih menjadi gubernur.

        Sebenarnya saya juga salah kalau membandingkan Pak Anies dengan yang sekarang itu (Heru Budi) karena nggak Apple to Apple ya. 

        “Kenapa saya ngomong kayak gitu. Yang pertama kalau yang lalu ini penafsiran saya sebagai anggota DPRD bekerja sama-sama Pak Anies, saya punya hak untuk menilai kecepatan beliau,” kata dia.

        Baca Juga: Curhat ‘Ngurus’ Jakarta Susah, Heru Budi Bilang Dirinya Ogah Terjun di Pilkada 2024: Serahkan Sama yang Kepingin Saja!

        “Dalam mengeluarkan kata-kata itu tidak berbanding lurus dengan kecepatan beliau dalam mengeksekusi tata kota, jauh sekali,” tambahnya. 

        “Masih banyak contoh yang tidak selesai, saya bisa keluarkan contoh satu nih tentang Perpres tentang LRT, Perpres 55 tahun 2018,” katanya. 

        “Ini target dari Pak Jokowi ada sekitar 13-an rute LRT,  yang dikerjakan oleh Anies yang mana?” tambahnya, 

        “Yang di Kelapa Gading Velodrome aja cuman bolak-balik bolak-balik, Kelapa Gading. Nah itu kan cuman keren di kata-kata nggak ada eksekusi,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: