Tewaskan 2 WNA Asal China, Rocky Gerung Sebut Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Punya Impact Besar Terhadap Investasi di Indonesia

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memakan sejumlah korban pekerja asing. Tercatat, dua Warga Negara Asing (WNA) asal China Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36) dilaporkan tewas.

Chang Shin Shang dan Chang Shin Yung diketahui merupakan pekerja teknis KCJB.

Menanggapi kecelakaan tersebut, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung mengatakan jika kecelakaan akan punya dampak besar terhadap hubungan Indonesia dan China.

Baca Juga: Grace Natalie Klaim Kader PSI yang Cabut karena 'Seleksi Alam', Omongan Rocky Gerung Tajam: Harusnya Makin Bagus, Ini Makin Buruk!

“Mencurigakan kenapa kecelakaan itu tidak Real Time di Expose (tidak langsung diberitakan). Karena dimana-mana kecelakaan itu, orang au tahu tuh penyebabnya apa, dengan apa, sampai siapa korbannya,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Senin (19/12/22). 

“Tapi karena ini menyangkut industri strategis Pak Jokowi makanya harus dijalankan dengan hati-hati,” tambahnya. 

“Makanya penyidik juga kepolisian merasa bahwa ini gawat kalau dia salah ngomong atau mungkin ya mereka mesti tunggu briefing dari istana tuh,” jelasnya. 

Menurut Rocky, soal-soal ini yang membuat masyarakat menduga dengan keras bahwa hal-hal yang menyangkut investasi asing itu pasti dalamnya ada unsur intelijen. 

Baca Juga: Politik Pembangkangan Bupati Meranti Disebut Rocky Gerung Bisa Jadi Inspirasi Pemimpin Daerah Lain

“Karena itu agak aneh untuk publik untuk cepat mengetahui karena justru harus diedit dulu oleh kepolisian,” katanya. 

“Pak polisi tentu tahu, tapi dia hati-hati karena petinggi sana harus briefing dulu ini, apa penyebabnya, sehingga apa impactnya,” tambahnya.

“Nanti pada upaya untuk mendatangkan investor di bidang-bidang yang lain kan semua itu yang kita perlukan,” tegasnya. 

Jadi menurut Rocky, keamanan proyek selalu terhubung dengan keamanan bisnis, keamanan bisnis terhubung dengan keamanan politik, keamanan politik terhubung dengan keamanan intelijen karena ada unsur asing di situ. 

Baca Juga: Rocky Gerung Terkagum-kagum dengan Aksi Bupati Meranti, Sampai Mau Dukung Dia Jadi Presiden!

“Industri strategis itu sebetulnya nggak pernah transparan. Demikian juga soal permodalan yang ada di situ. Demikian juga soal tenaga kerja, jadi kalau itu dibuka nanti orang mulai persoalan itu tenaga kerja asing,” jelasnya.