Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grace Natalie Klaim Kader PSI yang Cabut karena 'Seleksi Alam', Omongan Rocky Gerung Tajam: Harusnya Makin Bagus, Ini Makin Buruk!

Grace Natalie Klaim Kader PSI yang Cabut karena 'Seleksi Alam', Omongan Rocky Gerung Tajam: Harusnya Makin Bagus, Ini Makin Buruk! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang kontestasi Pemilu 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus menerima kenyataan ditinggal dua kader top mereka dalam waktu yang berdekatan. Michael Victor Sianipar dan Rian Ernest memutuskan keluar dari barisan Grace Natalie Cs. PSI pun mengaku apa yang terjadi pada mereka adalah "seleksi alam.

Mengenai hal ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Menurut Rocky anggapan seleksi alam seharusnya bermakna peningkatan kualitas di internal, tetapi apa yang terjadi di PSI justru sebaliknya.

Baca Juga: Geger! Rocky Gerung 'Dukung' Heru Berantas Jejak Anies Baswedan: Nggak Usah Tanggung-tanggung, Jadikan Seperti Zaman Hindia Belanda!

“Ia seleksi alam yang memungkinkan seharusnya makin lama makin bagus, ini seleksi alam yang menyebabkan PSI makin buruk," jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Senin (19/12/22).

Rocky mengungkapkan demikian karena menilai PSI yang selalu melakukan Branding partai anak muda namun pada kenyataannya bertolak belakang.

Baca Juga: Amien Rais Bongkar Habis! Ternyata Gegara Masalah Video yang Buat Partai Ummat Nggak Lolos Jadi Peserta Pemilu

Sebagai yang mengaku partai anak muda, PSI menurut Rocky harus berani kritis pada persoalan yang luas termasuk pada kekuasaan. Namun yang terjadi menurut Rocky malah PSI jadi corong kekuasaan Jokowi.

“Kelihatanya partai ini radikal yang justru dangkal, harusnya hal yang berat tentang masa depan genarasi, lingkungan, hak asasi, gender equality, itu yang nggak terjadi. Yang terjadi adalah pendangkalan karena sekadar dipersepsikan PSI Diehard-nya Jokowi,” jelasnya.

“Ngapain partai jadi diehard-nya seseorang yang bukan anggota PSI, lain kalau Jokowi anggota PSI boleh lah. Kan Jokowi anggota PDIP harusnya yang Diehard PDIP, tapi kita tahu ini partai yang diasuh oleh oligarki,” ungkapnya.

Karenanya menurut Rocky, pada dasarnya “tsunami” Resign kader-kader PSI mernunjukkan demoralisasi yang kini sedang ada di PSI sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: