Belum Tentu Jadi Calon Penerusnya Jokowi, Anies Bebas Curi Start Kampanye: Dia Tak Bisa Disanksi

Pakar Politik Universitas Airlangga, Ali Sahab keheranan dengan anggapan bahwa Anies Baswedan telah mencuri start kampanye Pilpres 2024.

Dirinya mengatakan bahwa mantan menteri pendidikan tersebut bukanlah calon presiden maupun calon wakil presiden.

Baca Juga: Macam Nyinyirin Rezim Jokowi, Anies Bagikan Tips Matikan Demokrasi: Kuasai Wasit, Jegal Lawan...

Hal tersebut menurutnya merupakan salah satu alasan mengapa Anies tak bisa disanksi gegara curi start karena hal itu mengada-ada.

“Orang yang bisa dikatakan curi start ketika dia sudah dinyatakan sebagai calon dan memasuki masa kampanye,” kata Ali sebagaimana dilansir laman resmi Unair, Rabu (4/1).

Oleh karena itu, Ali menilai safari politik ke berbagai daerah yang dilakukan Anies tidak termasuk pelanggaran.

“Ketika Anies belum menjadi calon, tidak bisa disanksi,” ucap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair itu.

Baca Juga: Ngegas Kritik Ganjar tapi Diam Lawan Anies, Rizal Ramli Dikuliti Habis: Jangan Standar Ganda...

Menurut Ali, partai politik (parpol) lain justru harus mengikuti langkah yang diambil Nasdem dan Anies Baswedan.

Dia menjelaskan calon-calon pemimpin bisa memanfaatkan media publik untuk bertarung gagasan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mengetahui wajah calon, tetapi juga pandangannya.

Baca Juga: Tak Pedulikan Sumpahnya Terhadap Prabowo Lagi, Anies Mau Solid Bareng NasDem: Pokoknya Bersiap...

“Pemilih dan para politisi harus berpikiran terbuka dan maju terkait kontestasi di pemilu,” kata Ali.

Dia menjelaskan langkah yang dilakukan Nasdem dan Anies adalah kampanye politik yang digelar jauh sebelum masa kampanye.

Baca Juga: Kinerja Jokowi Semakin Ngetop, Elektabilitas Anies Tiba-tiba Langsung Melorot: Beneran Antitesis...

“Walaupun ke depannya belum tentu menjadi calon, hal itu perlu diapresiasi untuk siapa pun,” ucap Ali.