Bukan Sembarang Pidato, Megawati Perlihatkan Kekuatan Darah Soekarno di Setiap Keputusan PDIP

Pidato Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-50 PDI Perjuangan yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, Selasa (10/1) kemarin menurut pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung memperlihatkan darah Seokarno turut menjadi pertimbangan dari setiap keputusan.

“Kita pastikan bahwa mereka (orang di luar PDIP) bikin kalkulasi dan kita tahu bahwa mereka yang nyodorin orang di luar PDIP itu sekalipun, tetap nggak mungkin membatalkan ide Ibu Mega”, kata Rocky dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Jumat (13/1/2023).

. 

“Bahwa darah Soekarno itu melekat di dalam semua keputusan terbaik dan kalau itu yang udah jadi semacam dogma itu artinya Puan memang dipersiapkan mau kalah, mau gagal pun,” tambahnya.

Baca Juga: Loyalis Megawati Elu-elukan Ganjar Jadi Penerusnya Jokowi, Elite PDIP: Mbak Puan Juga Begitu

“Karena tetap lebih baik rumah, di tempat sendiri daripada nyewa yang tiba-tiba nanti digusur oleh orang lain itu partai,” jelasnya.

Rocky menjelaskan, di luar kontroversi pidatonya yang terpusat tentang diri sendiri. Mulai menyebut dirinya cantik, berkarisma hingga percaya diri. Megawati ingin menerangkan 

bahwa politik itu adalah soal naluri.

“Dan karena itu, sebagai perempuan nalurinya kuat. Buat dia mungkin akan digeser oleh seorang yang ambisius gitu maka dia bikin pertahanan dari perspektif politik perempuan,”  jelas Rocky.

Ahli ilmu filsafat itu juga menyoroti ketegasan sikap Megawati terhadap wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan menjadi 3 periode. Secara tegas Megawati menolak itu semua.

Ia juga menilai Megawati ingin menegaskan bahwa mencalonkan Jokowi sebagai presiden adalah keputusannya.

Baca Juga: Megawati Tegas Capres PDIP 'Urusan Gue', Pengamat Ikut Miris: Rakyat dan Kader Sekalipun Gak Punya Akses...

“Kan itu teguran keras dan saya lihat wajah Pak Jokowi antara memperhatikan sambil menunggu ibu Mega memperbaiki kalimat. Ibu Mega nggak perbaiki, dia memang tau bahwa Jokowi itu memang dihasilkan oleh keputusan Megawati,” jelas Rocky.