Megawati Tegas Capres PDIP 'Urusan Gue', Pengamat Ikut Miris: Rakyat dan Kader Sekalipun Gak Punya Akses...
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan calon presiden (capres) PDIP sepenuhnya ada dalam genggaman keputusannya. Hal ini membuat Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah (UnismuH) Makassar, Andi Luhur Priyanto, miris.
Ia menilai, pernyataan Anak Soekarno dalam HUT ke-50 PDIP, Selasa lalu, itu menjadi bukti bahwa kedaulatan rakyat sudah tidak berlaku, terutama dalam memilih calon presiden sendiri.
Baca Juga: Megawati Soal Capres PDIP: Ini kan yang Kalian Tunggu-tunggu? Urusan Gue, Enak Aja!
"Sikap 'semau gue' ini membuktikan bahwa tidak ada lagi kedaulatan rakyat, dalam menentukan calon Presidennya," ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (12/1/2023).
Andi Luhur menyebutnya sebagai otokrasi partai politik, di mana rakyat dan kder partai tidak dilibatkan dalam mengusung kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Otokrasi partai politik. Rakyat dan kader partai sekalipun, tidak punya akses di kandidasi Pilpres," terangnya.
"Rakyat hanya bisa memilih Capres yang diseleksi ketua partai," sambung Andi Luhur.
Diketahui sebekumnya, Pidato panjang Megawati saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke 50 pada Selasa kemarin, mendapat perhatian besar dari publik.
Hal yang ditunggu dalam pidato itu, yakni pengumuman usungan Capres PDIP. Namun pada kesempatan itu, Mega menegaskan dirinya belum akan mengumumkan.
"Urusan Gue," kata Mega.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement