Ups! Elon Musk Ketahuan, Katanya Tolak Undangan World Economic Forum, Ternyata yang Sebenarnya...

World Economic Forum (WEF) atau Forum Ekonomi Dunia mengatakan miliarder Elon Musk tidak diundang untuk pertemuan tahunan para eksekutif bisnis, pemimpin global, dan pembuat tren budaya di Davos, Swiss.

Tokoh-tokoh terkemuka dari Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen hingga aktor Idris Elba berkumpul di kota Alpine yang mewah minggu ini untuk membicarakan masalah global mulai dari perang hingga perubahan iklim dan efek teknologi terhadap keamanan.

Musk tidak ada di sana, meski dia bilang dia diundang. Juru bicara forum Yann Zopf membeberkannya dengan mengatakan terakhir kali CEO Tesla itu mendapat undangan adalah pada tahun 2015.

Baca Juga: Elon Musk: Instagram Membuat Orang Depresi dan Twitter Membuat Orang Marah, Mana yang Lebih Baik?

Melansir The Associated Press di Jakarta, Kamis (19/1/23) padahal, Musk mengatakan dalam tweet 22 Desember: "Alasan saya menolak undangan Davos bukan karena saya pikir mereka terlibat dalam rencana jahat, tetapi karena kedengarannya membosankan."

Musk juga tidak merinci kapan dia mendapat undangan tersebut. Penyelenggara memang memperpanjang undangan ke Musk, sebagai bos Tesla, untuk bergabung beberapa kali di tahun 2010-an dan terakhir di tahun 2015, tetapi dia tidak pernah mendaftar atau menghadiri pertemuan tahunan, kata Zopf.

Pertemuan tersebut telah dikritik karena kurangnya tindakan nyata yang muncul setelah serangkaian sesi dan pidato. Forum itu sendiri juga telah menjadi sasaran teori konspirasi online dari mereka yang percaya bahwa pertemuan tersebut melibatkan sekelompok elit yang memanipulasi peristiwa global untuk kepentingan dan keuntungan mereka sendiri.

Multimiliuner Musk, salah satu orang terkaya di dunia, pasti mampu menghadiri Davos.

Anggota forum membayar antara 120.000 hingga 850.000 franc Swiss (USD130.000 hingga USD921.000) untuk keanggotaan tahunan tergantung pada tingkat afiliasi yang mereka inginkan.

Banyak eksekutif melakukan perjalanan ke Davos untuk mengikuti pertemuan tersebut. Misalnya, Richard Branson, taipan Inggris di belakang Virgin, konon telah datang ke kota beberapa kali tanpa menghadiri pertemuan itu sendiri.

Musk mungkin agak sibuk untuk bermain-main di Swiss yang bersalju.

Sementara, ia masih bergulat dengan dampak dari membeli Twitter tahun lalu sebesar USD44 miliar, Musk menghadapi persidangan atas tweetnya tentang mengambil Tesla secara pribadi pada tahun 2018.