Nicke Pastikan Pertamina Masih Jadi Pengganti Tunggal Shell dalam Kelola Blok Masela

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan Pertamina masih menjadi pengganti tunggal atas keluarnya Shell dalam konsorsium bersama dengan Inpex Corporation dalam mengelola Blok Masela.

"Masih proses, masih lakukan due diligence, jadi ini semua masih proses kita sudah menyampaiakn offering-nya juga dan ada beberapa data yang dikirim sedang kita studi lagi," ujar Nicke kepada awak media, dikutip Kamis (26/1/2023).

Sebagaimana diketahui, bahwa Shell memilih mundur dari proyek Blok Masela dua tahun lalu. Padahal proyek ini ditargetkan bakal berproduksi pada 2027 mendatang setelah digantung selama lebih dari 20 tahun.

Baca Juga: Kebutuhan Minyak Nasional Masih Didominasi Impor, Begini Sikap Pertamina

Dalam konsorsium tersebut, Inpex memiliki 65 persen hak partisipasi di Blok Masela, sementara Shell 35 persen. Dengan begitu, Pertamina akan menguasai seluruh 35 persen saham yang ditinggalkan Shell. 

Dikonfirmasi terkait adanya rencana pembentukan konsorsium kembali dengan perusahaan migas asal Malaysia yaitu Petronas, Nicke menyebut belum ada rencana yang terkait hal tersebut. 

"Enggak, belum ada rencana (Petronas masuk)," ujarnya. 

Lanjutnya, ia menyebut bahwa sampai dengan saat ini baru Pertamina yang akan menggantikan posisi Shell dalam mengelola Blok Masela.

"Jadi kita masuk dulu sendiri. Nanti kita lihat lebih lanjut," ucapnya.