Ambil Keputusan Berani Mendukung Anies Baswedan, Surya Paloh Cs Lakukan Strategi yang Nggak Main-main, Siap-siap!

Keputusan berani telah diambil Surya Paloh dan NasDem dengan mendukung kandidat di luar lingkar kekuasaan Jokowi yakni Anies Baswedan. Sejumlah analisis menyebut NasDem berisiko kehlangan basis pemilihnya dengan melakukan hal tersebut. Apakah masih ada harapan NasDem balik ke pangkuan Jokowi soal Capres?

Mengenai hal ini, Analis Komunikasi Politik Gun Gun Heryanto menyebut bahwa peluang NasDem balik ke Jokowi soal capres lebih kecil dibandingkan bertahan dengan koalisi bersama PKS dan Demokrat.

Baca Juga: Gerindra Panik Sampai 'Teriak-teriak' Klaim Perjanjian dengan Anies Baswedan? Refly Harun Sampai Heran: Kalau Prabowo Kalah Ya Harus...

“Sebenarnya untuk peluang balik arah itu saya lihat lebih kecil dibanding mempertahankan yang sekarang,” ujar Gun Gun dalam acara Obrolan Malam bersama Fristian Greic dikutip dari kanal Youtube BeritaSatu, Kamis (2/2/23).

Menurut Gun Gun, NasDem benar-benar mengambil keputusan berani dengan mendukung Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Strategi 'Semua Orang Jokowi' Kubu Istana untuk Pilpres Hancur Gegara Manuver Surya Paloh Cs Dukung Anies Baswedan: Mereka Tidak Bisa...

Bukannya tanpa alasan, Gun Gun menilai basis pemilih Anies sebenarnya lebih cenderung ke PKS, bukan NasDem.

Sehingga menurutnya, efek ekor jas dari Anies ke NasDem dianggap tidak akan maksimal.

“Basis pemilih Anies Baswedan itu lebih dekat ke PKS,” ujarnya.

Karenanya, NasDem menurut Gun Gun saat ini melakukan strategi Publisitas Politik yang dilakukan lebih awal dengan membersamai Anies ke berbagai daerah.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga basis suara yang selama ini sudah ada serta penetrasi kepada pemilih Anies yang saat ini belum maksimal masuk ke NasDem.

Baca Juga: Tiada Henti Gangguan Menghampiri Anies Baswedan, Aktivis: Lawan Takut, Istana Sudah Sampai pada Kesimpulan Anies Bakal Menang di Pilpres!

“NasDem mengambil posisi untuk memilih melakukan strategi publisitas politik lebih awal. Supaya apa? Dia kehilangan sesuatu, dia dapat sesuatu, kemudian dia coba untuk mengambil inisiatif memanggungkan Pak Anies, Road Show ke banyak kota, dan penetrasi ke simpul basis pemilih,” ungkapnya.