Soal Capres yang Diusung, Cak Imin: Kiai mintanya sebelum Ramadhan

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan pihaknya baru akan mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PKB sebelum bulan Ramadhan.

Disampaikan Cak Imin, keputusan ini sudah sesuai dengan hasil diskusi bersama para ulama dan kiai.

"Sebetulnya, ulama men-deadline agar Ramadhan sudah bisa kampanye, Ramadhan itu ada dua keistimewaannya," ujar Cak Imin, di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, baru-baru ini, Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga: Diisukan Mau ‘Nyalon’ DKI 1, Tiba-Tiba Cak Imin Pengen Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Tanggapan Gibran Rakabuming

Keputusan PKB untuk mengumumkan calon presiden dan wakil presiden yang diusung tentunya bukan tanpa alasan. 

Menurut Cak Imin, Ramadhan merupakan bulan suci dan kerap menjadi sarana spiritual.

"Doa-doanya manjur, biasanya starting untuk mencapai tujuan itu dengan memanfaatkan Ramadhan sebagai sarana spiritual untuk tujuan-tujuan pilpres supaya sukses, makanya (kiai) mintanya sebelum Ramadhan," ungkapnya.

Baca Juga: PKB Berharap Prabowo Subianto Jadi Cawapres: Cak Imin Capresnya!

Selain itu, Ramadhan 2023, yang jatuh pada Maret mendatang, merupakan momentum yang pas untuk mulai mensosialisasikan calon presiden dan wakil presiden jelang Pilpres 2024.

Namun demikian, Cak Imin mengaku sejauh ini PKB belum memiliki keputusan final terkait nama capres dan cawapres yang diusung bersama Partai Gerindra sebagai koalisi.

"Sampai hari ini, PKB belum memutuskan. Keputusan PKB baru Muhaimin Iskandar capres, belum ada keputusan," terangnya.