Terungkap! Perjanjian Politik Antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Ternyata Ada Campur Tangan Jusuf Kalla

Surat perjanjian politik antara Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno ternyata memiliki campur tangan dari mantan wakil presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla. 

Sebelumnya memang geger isu surat perjanjian itu yang diungkap sendiri oleh Sandiaga Uno. 

Meski tidak merinci apa isi surat perjanjian itu. Ia menyebut, surat perjanjian itu disusun bersama oleh politikus Fadli Zon.

Banyak yang menduga perjanjian itu berisi kesepakatan bahwa Anies akan mendukung jika Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden.

Baca Juga: JIS Karya Anies Baswedan Dipakai Konser, Netizen ‘Curhat’ Tempatnya Tidak Layak, Jhon Sitorus: Terima Kasih….

Menjelaskan pernyataan Sandi, wakil ketua umum (Waketum) Golkar, Erwin Aksa dalam podcast Akbar Faizal Uncensored di Youtube, yang dilansir, Senin (6/2/2023) mengungkap perjanjian itu adalah saran dari JK. 

“Perjanjian itu, diteken oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengusung Anies di Pilgub DKI 2017,” kata dia. 

“Saya melihat ada perjanjian dimana Gubernur itu tugasnya apa, kemudian Wakil Gubernur tugasnya apa. Dan ini juga atas kemauan Pak JK karena Pak JK dulu punya perjanjian dengan Pak SBY waktu 2004 sampai 2009,” jelasnya.

“Pak JK juga mengatakan bikin aja perjanjian sama seperti waktu saya dengan Pak SBY tahun 2004, itu dia yang menasehati kita kok,” tambahnya. 

Selain perjanjian politik, Anies juga disinyalir punya utang ke Sandiaga Uno hingga Rp50 Miliar. 

Baca Juga: Redakan 'Konflik', Anies Baswedan Diminta Tegas Tunjuk Cawapres

“Saya kira belum,” ucap Erwin saat ditanya apakah utang Rp50 Miliar itu sudah lunas.