Baru Sekarang Ribut-ribut Utang Rp50 Miliar, PKS Heran: Biar Pamor Anies Jatuh, Begitu?
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut mengomentari berita utang Anies Baswedan yang mencapai puluhan miliar kepada Sandiaga Uno ketika Pikada DKI 2017. Kader PKS Tifatul Sembiring melihat ada sesuatu yang aneh.
Tifatul mempertanyakan alasan dibukanya utang Anies ke publik jelang Pilpres 2024. Mengingat, peristiwa Pemilu DKI Jakarta telah lama selesai, dan utang tersebut baru diviralkan kembali.
Baca Juga: Anies Bicara Sosok Jokowi: Demokrasi Kita Beri Kesempatan Anak dari Keluarga Sederhana Pimpin Negara
"Anehnya, kenapa pula baru diributin sekarang. Kala Partai-partai lagi menggadang-gadang Capres. Maksudnya, biar pamor Anies jatuh, begitu?" sentil Sembiring dikutip dari unggahan twitternya, @tifsembiring, Minggu (12/2/2023).
Sebelumnya, Anies Baswedan akhirnya bersuara terkait heboh perjanjian utangnya senilai Rp50 miliar ke Menparekraf Sandiaga Uno saat Pilkada 2017. Anies menegaskan, uang Rp50 miliar tersebut bukan dari Sandiaga Uno dan bukan utang jika menang pilkada.
Hal itu diungkapkan Anies saat wawancara dengan motivator Merry Riana. Wawancara itu diunggah akun YouTube Merry Riana pada Jumat (10/2/2023).
Tim media Merry Riana sudah mengizinkan wawancara tersebut untuk dikutip. Anies menjelaskan, saat Pilkada 2017 banyak sumbangan yang datang untuk kampanye. Anies mengakui adanya sumbangan Rp50 miliar tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum