DKI Jakarta Dibawa Mundur Sama Anies Baswedan, Elite Megawati: Benar, Seratus Nilainya!
Kredit Foto: Twitter/Ruhut Sitompul
Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menyoroti bagaimana partainya tengah mempersiapkan setidaknya empat sosok yang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal tersebut dilakukan partai wong cilik karena menilai bahwa telah terjadi kemunduran dalam masa pemerintahan Anies Baswedan.
Baca Juga: Blunder Terima Pinjaman, Pengakuan Anies Baswedan-Sandiaga Disorot Tajam: Harusnya Kena Pidana!
Menyoroti hal ini, Ruhut mengangguk setuju bahwa kinerja mantan menteri pendidikan tersebut memang buruk.
"Apa yg dikatakan Mas Gembong Kader PDI Perjuangan benar 100 nilainya," ujar Ruhut dikutip dari unggahan twitternya, @ruhutsitompul (13/2/2023).
Dirinya kemudian menyinggung salah satu pendukung mantan gubernur itu yang kerap menjadi tameng jagoannya di media sosial.
"Yang katakan tidak benar telmi, telat mikir IQ jongkok Rektor pecahan," tukasnya.
Baca Juga: Dipicu Pengakuan Anies Baswedan, Modal Majunya Ahok Disorot Tajam: Kira-kira Pengembang Reklamasi...
Diketahui, Menatap Pilgub DKI Jakarta, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabarnya menyiapkan 4 kader untuk diusung. Keempat kader yang disiapkan merupakan sosok yang dinilai berhasil membangun di daerahnya.
Sekretaris DPD PDIP Jakarta Gembong Warsono menuturkan, keempat kader memiliki modal kuat untuk membangun Jakarta.Sebab, menurut PDIP, Jakarta mengalami kemunduran pada era Gubernur Anies Baswedan.
Baca Juga: Terima Pinjaman Sandiaga, Pengakuan Anies Baswedan Disorot Tajam: Bentuk Perencanaan Korupsi, Jelas!
Gembong mengatakan, keempat nama yang disiapkan PDIP, yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, dan mantan wali kota Semarang Hendrar Pihadi.
Baca Juga: Tercerahkan hingga Dukung Anies Baswedan, Eks Elite Megawati: Beliau Akan Menang di Kandang Banteng!
Ditambahkan Gembong, tak mempermasalahkan calon yang diusung bukan merupakan warga Jakarta. PDIP meyakini pemilih Jakarta adalah pemilih rasional yang melihat rekam jejak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar