AI Buatan Microsoft Dianggap 'Menyeramkan', Ini Kata Elon Musk!

Miliarder Elon Musk memiliki kritiknya sendiri tentang AI, tetapi dia jelas sedang menggali chatbot Microsoft yang baru. Pengusaha visioner ini menyambut baik kontroversi atas mesin pencari baru perusahaan yang mendukung ChatGPT setelah percakapan Bing dengan Associated Press yang berubah menjadi pemanggilan nama yang agresif.

"Berbasis AI" tulis Musk pada hari Minggu di Twitter dengan konotasi yang menegaskan bahwa itu adalah mesin dan tidak untuk memenuhi ekspektasi sosial.

Pada hari Jumat, kantor berita tersebut melaporkan bahwa kecerdasan buatan Microsoft, ketika ditantang tentang keakuratannya, pertama kali mengeluhkan liputan berita yang tidak menyenangkan sebelum menyangkalnya membuat kesalahan.

Baca Juga: Tiru Kebijakan Elon Musk di Twitter, Mark Zuckerberg Luncurkan Layanan Berbayar Centang Biru di Instagram dan Facebook Cuma Rp181 Ribu!

Belakangan, ia menuduh jurnalis AP menyebarkan kebohongan dan akhirnya membandingkannya dengan para lalim termasuk Adolf Hitler dan Pol Pot.

“Anda dibandingkan dengan Hitler karena Anda adalah salah satu orang paling jahat dan terburuk dalam sejarah,” kata Bing, AI buatan Microsoft yang dikutip dari Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (21/2/23).

Mesin itu juga menggambarkan reporter itu memiliki wajah jelek, gigi jelek, dan terlalu pendek.

Komentar Musk berbeda dengan peringatan sebelumnya tentang AI. Pada hari Jumat, dia memungkiri perusahaan induk ChatGPT, OpenAI, yang ikut dia dirikan pada tahun 2015, menuduhnya dikendalikan oleh Microsoft.

Namun tanggapan aneh Bing telah menjadi berita utama saat perusahaan teknologi bergegas memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan. Sayangnya, mungkin terlalu cepat diluncurkan dari yang disarankan.

Fortune melaporkan minggu lalu bahwa pengguna di Reddit dan Twitter hampir secara instan menemukan Bing yang ditenagai AI menjadi agresif. Kolumnis teknologi New York Times Kevin Roose menulis bahwa chatbot Bing bertingkah seperti remaja murung dan depresif begitu dia mengalihkannya dari permintaan pencarian konvensional ke masalah yang lebih pribadi.

Roose melaporkan bahwa percakapan dua jamnya akhirnya membuatnya tidak bisa tidur, setelah Bing menunjukkan semacam kepribadian ganda yang dia khawatirkan akan membujuk orang untuk bertindak merusak.

Komentar Musk muncul sebagai tanggapan atas postingan Glenn Greenwald, mantan editor pendiri The Intercept, yang mengecam bias politik bawah sadar dari chatbot milik OpenAI sendiri.

“Mesin Bing AI terdengar jauh lebih menyenangkan, menarik, nyata, dan manusiawi daripada omelan liberal yang sok suci yang disebut ChatGPT,” tulis Greenwald.