Kolaborasi Telkomsel-ZTE Uji Coba Pemanfaatan Jaringan 5G di Kawasan Maritim Indonesia

Perusahaan telekomunikasi Indonesia, Telkomsel secara resmi menggandeng ZTE Corporation dalam kerja strategis untuk uji coba pemanfaatan jaringan 5G yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital di kawasan maritim Indonesia.

Melalui kerja sama strategis ini, kedua perusahaan akan bersinergi menguji kapabilitas jaringan 5G berbasis pita frekuensi 2.3 GHz yang dapat meningkatkan jangkauan layanan broadband untuk kawasan maritim.

Kerja sama strategis telah dipresentasikan bersamaan dengan perhelatan Mobile World Conference di Barcelona pada 27 Februari 2023. Adapun uji coba dilaksanakan di Provinsi Gorontalo, salah satu wilayah dengan potensi kelautan terbesar di Indonesia yang memiliki garis pantai sepanjang 903,7km di mana sektor maritim menjadi salah satu andalan bagi perekonomian daerah.

Baca Juga: Telkomsel Siap Dukung Kenyamanan Pengalaman Digital Perhelatan F1 Powerboat World Championship 2023

Dari data Dinas Kelautan dan Perikanan, menyebutkan bahwa pada tahun 2019 terdapat 19.013 nelayan yang menggantungkan hidupnya di laut. Dengan demikian, ketersediaan infrastruktur jaringan komunikasi dan akses internet menjadi salah satu kebutuhan penting untuk mendukung pertumbuhan dan percepatan perekonomian berbasis digital.

"Telkomsel secara konsisten terus memperkuat kapabilitas utamanya dalma penyediaan jaringan dan layanan telekomunikasi berteknologi terkini yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Dengan berkolaborasi secara strategis bersama para pelaku lintas industri seperti ZTE, Telkomsel dapat mendorong realisasi peta jalan transformasi digital nasional melalui pemanfaatan teknologi 5G yang inovatif," tutur Direktur Network Telkomsel Nugroho dalam pernyataan media pada Selasa (28/2/2023).

Telkomsel berharap kolaborasi pengujian ketersediaan layanan broadband 5G yang kali ini difokuskan pada sektor kemaritiman dapat semakin membuka peluang akses telekomunikasi digital yang lebih baik sekaligus akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital di wilayah Gorontalo secara lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dalam kolaborasi ini, solusi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan cakupan jaringan broadband di wilayah maritim Indonesia adalah perangkat radio 5G dari ZTE dengan teknologi Active Antenna yang dapat menjangkau hingga radius 60km.

Tentunya, selain mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyediaan konektivitas digital bagi pengembangan sektor perikanan dan wisata bahari, kolaborasi memiliki tujuan untuk memenuhi peningkatan perminataan akses komunikasi di wilayah maritim Indonesia. Presiden Direktur ZTE Indonesia Richard Liang Weiqi menyampaikan bahwa pihaknya senang dapat kembali berkolaborasi dengan Telkomsel untuk membangun jaringan 5G di Gorontalo, Sulawesi Utara.

"Melalui kolaborasi ini, ZTE menghadirkan pengalaman konektivitas yang diharapkan mampu mendorong kemajuan yang lebih komprehensif bagi masyarakat Gorontalo. Lebih lanjut, kolaborasi ini juga mendorong hadirnya kesempatan yang merata bagi seluruh masyarakat di wilayah maritim Indonesia untuk mendapatkan akses pengalaman gaya hidup digital terdepan. Sebagai perusahaan teknologi terdepan, ZTE berkomitmen untuk dapat terus mendorong ekosistem digital di Indonesia dengan menghadirkan berbagai solusi serta produk inovatif untuk memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat," terang Richard.

Dalam rangka menghadirkan pemerataan kualitas layanan bagi seluruh masyarakat hingga pelosok negeri, Telkomsel hingga saat ini secara bertahap dan terukur berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas cakupan teknologi jaringan broadband terdepan 4G/LTE dan 5G di seluruh Indonesia dengan secara konsisten memperkuat pemanfaatan teknologi 5G, baik pada segmen B2C maupun B2B.

Perluasan cakupan 5G di wilayah maritim merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk mempercepat laju transformasi digital nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di berbagai sektor yang diharapkan dapat mendukung lebih banyak aktivitas ekonomi seperti pelayaran, perikanan, dan pariwisata.