Jubir Xi Jinping Tegas Laboratorium Bukan Pencipta Covid-19, Amerika Masih Mempolitisasi

Amerika Serikat harus berhenti mempolitisasi asal-usul Covid-19 dan mencoreng China dengan klaim bahwa pandemi ini berasal dari laboratorium, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning kepada wartawan.

"Penelusuran asal-usul SARS-CoV-2 adalah tentang ilmu pengetahuan dan tidak boleh dipolitisasi," kata Mao, menanggapi pertanyaan AFP tentang klaim yang dibuat di media AS.

Baca Juga: China Marah Teori Kebocoran Lab Wuhan Masih Dimainkan Amerika: Politisasi Pandemi

Wall Street Journal melaporkan pada Minggu (26/2/2023) bahwa Departemen Energi AS telah meninjau "informasi intelijen baru" yang menunjukkan bahwa virus di balik Covid-19 tidak berasal dari alam. 

"China selalu mendukung dan berpartisipasi dalam penelusuran asal-usul berbasis sains global," kata Mao kepada wartawan.

"Kesimpulan otoritatif berbasis sains yang dicapai oleh para ahli dari misi gabungan WHO-China setelah kunjungan lapangan ke laboratorium di Wuhan dan komunikasi mendalam dengan para peneliti" adalah bahwa asal-usul laboratorium "dianggap sangat tidak mungkin," katanya, seraya menambahkan bahwa kesimpulan ini "dicatat secara akurat dalam laporan misi tersebut dan telah mendapat pengakuan luas dari komunitas internasional."

Laporan pertama tentang virus ini datang dari Wuhan, ibu kota provinsi Hubei di China, dan rumah bagi lembaga virologi terkemuka.

Sebuah organisasi nirlaba AS bernama EcoHealth Alliance menggunakan dana dari Institut Kesehatan Nasional AS untuk meneliti virus corona kelelawar di Institut Virologi Wuhan.

Para kritikus mengatakan bahwa penelitian ini merupakan manipulasi "keuntungan fungsi" yang berbahaya terhadap virus, yang dibantah oleh EcoHealth dan NIH.

Hampir tiga tahun sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, pertanyaan tentang di mana virus ini muncul dan bagaimana caranya masih belum terjawab.

Baca Juga: Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan, FBI Bilang Asal Mula yang Tidak Diragukan Lagi

Hipotesis asal muasal alamiahnya adalah bahwa virus ini berevolusi pada hewan dan berpindah ke manusia. Para pendukung teori "kebocoran laboratorium" telah menunjukkan bahwa tidak ada spesies inang atau "pasien nol" yang ditemukan untuk mendukung hal ini.

Sementara itu, Gedung Putih telah berusaha menjauhkan diri dari kebocoran DoE kepada Wall Street Journal. Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mencatat bahwa kesimpulan yang dilaporkan tersebut diberi label "kepercayaan rendah" dan bahwa badan intelijen AS lainnya belum mempertimbangkannya.

Pada saat ini, Sullivan mengatakan kepada CNN pada hari Minggu, "belum ada jawaban pasti yang muncul dari komunitas intelijen mengenai pertanyaan ini."