Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Marah Teori Kebocoran Lab Wuhan Masih Dimainkan Amerika: Politisasi Pandemi

China Marah Teori Kebocoran Lab Wuhan Masih Dimainkan Amerika: Politisasi Pandemi Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Beijing -

Pemerintah China meminta agar asal-usul pandemi Covid-19 tidak lagi dikaitkan dengan dugaan kebocoran laboratorium di Wuhan.

Hal itu disampaikan setelah Departemen Energi AS mengungkapkan bahwa mereka memiliki bukti baru yang menunjukkan bahwa Covid-19 kemungkinan besar muncul akibat kebocoran lab di Negeri Tirai Bambu.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Umumkan Status Terbaru COVID 19

“Pihak-pihak tertentu harus berhenti mengungkit kembali narasi 'kebocoran lab', berhenti mencoreng China, dan berhenti mempolitisasi penelusuran asal-usul (pandemi),” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning, Senin (27/2/2023), dikutip laman resmi Kemenlu China.

Dia menekankan, penelusuran asal-usul virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 adalah tentang sains dan tidak boleh dipolitisasi. Mao menegaskan, China selalu mendukung dan berpartisipasi dalam penelusuran cikal bakal Covid-19 berbasis sains global.

“’Pandemi berasal dari laboratorium dianggap sangat tidak mungkin’ adalah kesimpulan otoritatif berbasis sains yang dicapai oleh para ahli dari misi bersama WHO-China setelah kunjungan lapangan ke laboratorium di Wuhan serta komunikasi mendalam dengan para peneliti. Itu tercatat secara akurat dalam laporan misi dan telah mendapat pengakuan luas dari komunitas internasional,” kata Mao.

Pada Minggu (26/2/2023), The Wall Street Journal melaporkan, Departemen Energi AS memiliki kesimpulan bahwa pandemi kemungkinan besar muncul akibat adanya kebocoran laboratorium di China.

Menurut The Wall Street Journal, empat lembaga AS lainnya, bersama dengan panel intelijen AS, masih menilai bahwa Covid-19 kemungkinan besar merupakan penularan alami.

Departemen Energi AS tidak menanggapi permintaan komentar lebih jauh. Pada Minggu lalu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan, ada berbagai pandangan dalam komunitas intelijen di negaranya tentang bagaimana asal-usul pandemi Covid-19.

“Beberapa dari mereka mengatakan, mereka tidak memiliki informasi yang cukup,” ucapnya.

Saat ini pandemi Covid-19 telah terkontrol. Perekonomian dan perdagangan global sudah kembali bergeliat. Kendati demikian akhir Januari lalu WHO menyatakan bahwa Covid-19 tetap menjadi darurat internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: