Dipecat Menterinya Jokowi, Kekayaan Tersembunyi Ayah Mario Dandy Terkuak Lagi: 40 Rekening...
Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kembali memberikan keterangan terbaru soal penyelidikan aset dari Rafael Alun Trisambodo.
Sosok tersebut tengah menjadi kontroversi, selain dipecat, kekayaannya yang dinilai janggal terus tercium aparat penegak hukum.
Baca Juga: Putuskan Melawan Anies Baswedan, Nasib Prabowo Terlihat Mirip Seperti Jokowi: Itu Tanda-tanda...
Terbaru, terdapat nilai transaksi fantastis dari rekening sosok ini, bahkan nilainya mencapai Rp 500 Miliar.
“Nilai transaksi yang dibekukan dengan debit dan kredit lebih dari Rp500 Miliar dan kemungkinan akan bertambah,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa (7/3/2023).
Dalam dugaan transaksi mencurigakan itu, PPATK membekukan 40 lebih rekening yang terafiliasi dengan Rafael dan keluarganya termasuk Mario Dandy Satrio yang menjadi tersangka kasus penganiayaan berat.
Tak hanya itu, terdapat rekening atas nama pribadi dan bdan hukum atau perusahaan.
“Ya, di atas 40 rekening milik Rafael dan keluarga yang dibekukan. Rekening yang dibekukan milik Rafael dan keluarga, dan beberapa individu dan badan hukum/perusahaan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan usai kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio (20), terhadap Cristalino David Ozora (17) hingga kritis.
Setelah diusut, total kekayaan dia diketahui memiliki nilai yang fantastis untuk ukuran pegawai negeri sipil eselon III.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) senilai Rp56,1 Miliar yang dilaporkan pada tahun 2021 pun dinilai janggal. Aset kekayaan dan profil pekerjaan beliau dinilai tak sesuai jabatannya.
Baca Juga: Akhirnya Dipecat Menterinya Jokowi, Lihat Sejumlah Borok Ayah Mario Dandy: Dia Terbukti Melakukan...
Rafael sendiri telah memenuhi panggilan tim Direktorat LHKPN KPK pada Rabu (1/3/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar