Mau Gapai Kursi Jokowi, Kubu Anies Baswedan Harus Selektif Soal Mitra Koalisi: Jangan Dekati...

Pengamat Sosial Politik, Tatok Sugiarto menyoroti pernyataan kontroversial dari Grace Natalie jelang Pilpres 2024.

Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diketahui tak sudi walau dipaksa untuk bersatu mendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Panjang Lebar Jelaskan Sejarah Tanah Merah dari Zaman Fauzi Bowo Hingga Ahok, PDIP Jujur: Carut Marutnya Ada di Anies

Grace sendiri memang dikenal vokal dalam memberikan kritikan pedas kepada mantan menteri pendidikan itu di media sosial.

Atas hal ini, Tatok mengatakan bahwa pernyataan tersebut justru menciptakan sebuah keuntungan bagi Anies.

Pasalnya jika mereka ikut bergabung, koalisi perubahan dipastikan akan kehilangan suara termasuk dari dirinya.

“Jika PSI ikut dalam koalisi Perubahan saya orang yg pertama yang menolak memilih Anies,” ketusnya, dikutip fajar.co.id, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: 5 Kriteria yang Ditetapkan Anies Baswedan untuk Sosok Cawapresnya Terbongkar, Sudah Bicara Nama Belum Ya?

Menurutnya, Anies Baswedan yang telah dideklarasikan oleh koalisi perubahan, akan lebih dipilih masyarakat jika tak berkoalisi dengan PSI.

“Saya hakkul yakin Anies akan lebih dipilih jika PSI tidak berkoalisi dengan PKS,” ungkapnya.

Baca Juga: Nggak Terima Disalahkan, Loyalis Anies Sebut Jokowi Sebenar-benarnya Biang Kerok di Kebakaran Plumpang

Diketahui sebelumnya, Grace Natalie menegaskan pihaknya tak akan mau berkoalisi dengan pengusung Anies. Meskipun dunia akan runtuh.

Baca Juga: Khofifah, AHY, dan Sandiaga Jadi Nama Teratas untuk Mengisi Posisi Cawapres Anies Baswedan, yang Paling Berpeluang Besar Adalah...

Pernyataan keras itu disampaikan Grace di kantor PSI pada Selasa (7/3) kemarin. Alasannya, PSI tak senang dengan politik identitas. Ada perbedaan prinsip, kata Grace.